Pengurus Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia menggelar peringatan Hari Tri Suci Waisak 2567 BE, diikuti puluhan umat, tepat pukul 1 siang, Minggu 4 Juni 2023.
Prosesi sembahyang dilakukan dua kali. Pertama doa dipimpin langsung oleh pengurus, digelar di altar lantai 2, di gedung Hian Thian Siong Tee.
Kemudian, sesi kedua, doa dipimpin langsung Bante dan Romo. Sebelum doa, Bante menerangkan panjang lebar tentang peringatan Waisak yang memperingati tiga peristiwa penting, yaitu lahirnya Pangeran Siddharta pada tahun 623 SM, mencapai penerangan agung Pangeran Siddharta Buddha di tahun 588 SM, dan peristiwa wafatnya/parinibana Buddha Gautama di tahun 543 SM.
“Ketiga peristiwa ini kemudian disebut dengan istilah Tri Suci Waisak,” jelas Bante.
Acara doa diakhiri dengan memandikan bayi Buddha oleh seluruh umat secara bergantian.
Budhi Tanuwijaya Ketua Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia menjelaskan bahwa peringatan Waisak ini mengundang segenap pengurus dan umat.
“Kami juga mengundang Bante dan Romo untuk merayakannya. Kami berharap Indonesia lebih makmur, semua umat lebih sejahtera,” ujar Budhi.
Lebih lanjut Budhi Tanuwijaya mengatakan bahwa peringatan Waisak setiap tahun diadakan oleh Yayasan Sahabat Sinoman atau Sìshuǐ xiāng yǒu huì xuán tiān shàngdì miào (泗水香友会玄天上帝庙).
“Selama 3 tahun terakhir adanya Pandemi Covid-19, Waisak diperingati sangat sederhana. Setelah pandemi usai, sekarang dirayakan lebih meriah,” terang Budhi Tanuwijaya didampingi para pengurus.
Acara ditutup dengan ramah tamah, dimana pengurus menyediakan menu vegetarian. (Red)
