Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan Resmi Dibuka, Layani Kesehatan Mata Warga Pasuruan dan Sekitarnya

JEC Eye Hospitals and Clinics resmi membuka Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan yang merupakan cabang kedua di Jawa Timur dan yang ke-15 di seluruh Indonesia.

Berlokasi strategis di Jl. Panglima Sudirman No.126, Kota Pasuruan, Jawa Timur, sebagai sentra kesehatan mata terlengkap dan berstandar internasional.

Serta menjadi satu-satunya institusi kesehatan mata di area Pasuruan yang memiliki layanan subspesialis dengan diperkuat 8 dokter spesialis mata.

Direktur Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan dr. Lely Retno Wulandari, Sp.M (K) menyampaikan berdasarkan hasil Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB 2014-2016) Jawa Timur, Kota Pasuruan dengan populasi 190 ribu jiwa, diperkirakan angka kebutaannya mencapai 1.740 orang per tahun.

Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, berpenduduk 1,6 juta jiwa, angka kebutaan diprediksi sekitar 16.140 orang per tahun.

“Sebagian besar penyebab kebutaan dapat dicegah dan ditangani, termasuk katarak. Pemeriksaan mata menjadi kunci untuk mengantisipasi terjadinya gangguan penglihatan yang berisiko memburuk, bahkan sampai buta. Inilah yang JEC JAVA @ Pasuruan dihadirkan,” ujar dr. Lely Retno Wulandari.

Dinas Kesehatan Kota Pasuruan mengungkapkan warga setempat yang mengalami gangguan penglihatan pada 2019 berjumlah 831 orang, 787 di antaranya menderita katarak.

JEC JAVA @ Pasuruan mengusung konsep one-stop-solution membantu masyarakat Pasuruan dan sekitarnya mendapatkan pemeriksaan mata, dan penanganan gangguan penglihatan.

Memiliki gedung dua lantai dengan total tanah dan bangunan seluas 468meter persegi, menawarkan penanganan gangguan penglihatan secara menyeluruh, di antaranya ; katarak dan nedah refraktif, vitreoretina, glaukoma, mata anak dan strabismus atau mata juling.

Menghadirkan teknologi unggul meliputi Peripheral Iridotomy Laser (Laser Glaukoma), Argon Laser (Laser Retina), Optical Coherence Tomography (OCT), Digital Foto Fundus, Perimetry Humphrey, dan, Dry Eye Analyzer (alat diagnosis mata kering).

Cabang klinik utama mata ini menerapkan e-medical record (e-MR) yakni sistem informasi terintegrasi memberikan kemudahan akses terhadap rekam medis pasien secara online. Sehingga pasien dapat berkonsultasi dan meneruskan perawatan berkelanjutan di JEC cabang manapun.

Sebagai ucapan rasa syukur atas grand opening, JEC Pasuruan menggelar operasi katarak gratis untuk 50 warga pra sejahtera .

“Operasi katarak JEC JAVA @ Pasuruan bekerja sama dengan Yayasan Sosial Abdi Husada Utama Surabaya yang telah dilaksanakan pada 10-13 Januari 2024,” ujar dr. Lely Retno Wulandari.

Masih dalam rangkaian acara grand opening, JEC JAVA @ Pasuruan meluncurkan buku Mata Sehat Generasi Hebat berisi informasi edukatif mengenai kelainan mata, waktu yang tepat memeriksakan mata, dan asupan sehat untuk mata. Buku tersebut akan didistribusikan ke banyak sekolah.

Arief Soeharsa pengurus Yayasan Sosial Abdi Husada Utama Surabaya mengucapkan selamat atas dibukanya JEC JAVA @ Pasuruan. Ia berharap kerjasama operasi katarak yang sudah dilakukan terus berlanjut.

Presiden Direktur JEC Korporat, DR. Dr. Johan Hutauruk, Sp.M(K) mengingatkan pentingnya kesehatan mata. “Kebutaan membuat stres, jatuh dan tidak bisa bekerja,” ungkapnya.

Johan juga menyampaikan tidak bisa membuka banyak klinik mata, karena menyangkut SDM dan para dokter mata harus menyesuaikan visi misi JEC JAVA.

Sementara itu, Komisaris Utama PT NSD/JEC Group, Dr. Darwan M. Purba, SpM(K) meminta pemberian layanan kepada masyarakat secara optimal.

Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan diresmikan langsung oleh Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf (istri Wali Kota Pasuruan) yang mengucapkan terima kasih, karena telah membuka klinik mata di wilayahnya serta melibatkan dokter mata setempat.

“Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan dengan teknologi canggih ini tak hanya melayani kesehatan mata warga Pasuruan, tapi juga warga kota kota di sekitarnya,” pungkasnya.

Grand opening dihadiri banyak kalangan di antaranya; perwakilan RSUD, Puskesmas, IDI, IKPAMI Jatim, Forkopimda Kota Pasuruan, Pondok Pesantren dan lain lain. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *