Tasyakuran Peringati Milad Masjid Cheng Hoo Ke-22 & Milad HMY Bambang Sujanto Ke-77
Pengurus Masjid Cheng Hoo Surabaya menggelar tasyakuran Milad ke-22, sekaligus Milad HMY Bambang Sujanto Ke-77 salah satu pendiri.
HMY Bambang Sujanto menyampaikan berdirinya Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) membutuhkan proses dan perjuangan yang tidak mudah.
“Semuanya tidak terlepas dari pertolongan Allah dan berkat kerja sama atau gotong royong semua pihak. Bahkan di awal-awal pendiriannya, para perintis dihadapkan pada persoalan pendanaan yang minim,” ujarnya, di ruang serbaguna sekretariat, Jumat (18/10/2024).
“Perkembangan YHMCHI sampai hari ini, benar-benar merupakan pertolongan Allah, dan gotong royong banyak pihak, dan didirikannya Yayasan ini memang niatnya adalah ibadah,” imbuhnya.
Bambang juga menjelaskan, YHMCHI bukanlah milik seorang Bambang. Tetapi milik semua anggota Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jawa Timur (Jatim).
Sedang keberadaan Yayasan hanya menjalankan amanah dari PITI. Bambang berharap agar seluruh anggota PITI memberikan perhatian dan rasa sayang pada YHMCHI.
“Yang saya minta itu bukan minta uang, tetapi yang saya minta adalah spiritnya. Karena apa? Sejak di awal-awal kita benar-benar tidak memiliki modal uang. YHMCHI bisa seperti ini sampai sekarang berkat adanya gorong-royong semua pihak. Dan kita diirikan YHMCHI benar-benar karena niat ibadah kepada Allah SWT,” katanya.
Dalam acara itu dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh H. Abdullah Nurawi, Ketua YHMCHI.
Ketua Pelaksana Harian YHMCHI, Ustadz Hasan Basri mengatakan, selain tasyakuran juga dilakukan launching UPZ Cheng Hoo.
“Sebenarnya, awalnya kita komitmen untuk mendirikan LAZ Cheng Hoo. Akan tetapi, kita terbentur oleh persyaratan. Namun Alhamdulillah, sekarang secara administratif sudah berjalan. Sudah terbentuk UPZ Cheng Hoo,” ujarnya. (Red, sumber YHMCHI)

