Awali 2025, Unimaxx Photography Community Makin Guyub Gelar Motret & Makan Bersama
Unimaxx Photography Community salah satu komunitas fotografi di Surabaya yang paling aktif mengadakan beragam kegiatan. Seperti motret bareng, seminar, lomba dan sebagainya.
Denny D’Colo Ketua Unimaxx Photography Community mengungkapkan, mengawali tahun baru 2025, Unimaxx mengadakan motret dan makan bersama para member di Batiqa Hotel Darmo Surabaya, Kamis 9 Januari 2025.
“Motret bareng dengan model, minifigure, city view, sunset, sekaligus pembubaran panitia ulang tahun Unimaxx ke-9 yang diadakan pada 7 Desember 2024 kemarin. Sebagai ucapan terima kasih kepada panitia, kita ajak makan bersama,” terang Denny D’Colo di sela acara.
Lebih lanjut, Denny D’Colo menyampaikan akan membentuk panitia untuk acara selanjutnya, yakni dalam waktu dekat mengajak para member untuk berkunjung ke Museum Potehi. Selain motret bareng juga melestarikan budaya Tionghoa di Indonesia.
“Semoga acara yang diadakan Unimaxx dapat menginspirasi pecinta fotografi untuk terus berkarya. Terimakasih para member, pengurus dan pendukung acara yakni Jamu Iboe, Apollo Gadget Store, dan Plaza Kamera,” ujar Denny D’Colo yang berharap seluruh member terus guyub rukun dan sukses Unimaxx.
Rasmono Sudarjo Penasihat Unimaxx Photography Community juga berharap seluruh anggota terus mengikuti kegiatan sehingga banyak wawasan, teman, selain terus berkarya.
Dalam acara itu, juga digelar talk show dengan narasumber Cak Soekier membawakan tema fotografi miniatur dengan skala 1:87.
Cak Soekier menjelaskan bahwa memotret obyek minifigure berukuran kecil dengan konsep, sehingga orang yang melihat bisa mengetahui seberapa kecil obyek yang difoto.
“Seperti minifigure orang yang minum di atas cangkir. Orang yang melihat akan bertanya berapa ukurannya? Keunikan kecilnya ini saya pertahankan. Setiap konsep, saya sertakan sebagai pembanding ukuran kecilnya. Seperti memotret figure di atas tangan. Untuk imajinasi bebas. Misal satu profesi, di mana figure orang motret di taruh di atas kamera, demikian figure orang masak di taruh di atas tempat masak,” jelas Cak Soekier.
Masih menurut Cak Soekier bahwa saat ini motret minifigure dimudahkan dengan diorama yang sudah jadi. Namun, ia lebih suka membuat konsep sendiri, seperti membuat gunung dari buah ditabur tepung, dan sebagainya. Agar karya foto sangat menarik.
Cak Soekier pun menceritakan jika dirinya sempat vakum saat Pandemi Covid. Lalu, oleh Denny D’Colo diajak kembali memotret. Gayung pun bersambut, Cak Soekier sangat menyukai dunia fotografi yang menurutnya menambah imun, karena dapat berkumpul dengan komunitas se-visi misi dan berkarya bersama.
Dalam acara itu para member berkesempatan memotret dua model, yakni Yeristina dari Top Model Indonesia Jatim /Miss Tionghoa Jatim dan Vanessa mahasiswi Ubaya. Keduanya mengenakan balutan busana khas Tionghoa dalam menyambut Imlek.
Baik Yeristina maupun Vanessa sangat luwes dihadapan kamera member Unimaxx dengan latar belakang suasana kota Surabaya dari atas.
Acara pun makin seru dengan permainan game berhadiah dan lomba foto. Salah satu pengurus, Lia berulang tahun dan dirayakan bersama. Lia pun dihadiahi kue tart.
Denny D’Colo menyerahkan penghargaan kepada para pendukung acara.
Sementara itu, pihak Apollo Gadget Store mempresentasikan produk ponsel terbaru Vivo X200 Series dengan dua pilihan yakni Vivo X200 5G dan Vivo X200 Pro 5G.
Kedua ponsel ini sangat cocok buat pecinta fotografi karena dilengkapi tiga buah lensa 50MP sekaligus, masing-masing memiliki fitur Wide angle dan OIS, Periscope Telephoto dengan 3x Optical Zoom, serta Ultrawide.
Kamera belakang menggunakan teknologi Zeiss optics. Video yang dihasilkan berkualitas 4K. Kamera depan selfie 32MP didukung fitur Ultrawide. Kamera depan pun menghasilkan video berkualitas hingga 4K.
Acara yang diadakan Unimaxx memang beragam, dimulai pukul 11 siang dan berakhir jam 4 sore, di mana seluruh member dapat beraktivitas sesuai yang diinginkan, ada yang sibuk memotret, membuat video podcast, berdiskusi sambil ngopi dan sebagainya. (Red)
