Amankah Konsumsi Kurma Bagi Penderita Diabetes Saat Berpuasa

Bulan suci Ramadhan wajib bagi umat Islam berpuasa sebulan penuh. Berpuasa pun sangat dianjurkan, karena meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan hipertensi dan kolesterol darah. Pengendalian diabetes, mengurangi gula darah. Menurunkan berat badan dengan sehat.

Hal itu, diungkap dr. Danny Santosa saat memberikan edukasi kesehatan terkait berpuasa di bulan Ramadhan, kepada masyarakat.

Ketika berpuasa di bulan Ramadhan dianjurkan mengonsumsi buah kurma sebagai sunah Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa.

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ فِي عَجْوَةِ الْعَالِيَةِ شِفَاءً، اَوْإنَّهَا تِرْيَاقٌ، أَوَّلَ الْبُكْرَةِ

Artinya:

“Sesungguhnya dalam kurma Ajwa yang berasal dari Aliyah arah kota Madinah di dataran tinggi dekat Nejed itu mengandung obat penawar atau ia merupakan obat penawar, dan ia merupakan obat penawar racun apabila dikonsumsi pada pagi hari”.

Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadits dari Shahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau pernah bersabda:

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ

Artinya:

“Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.”

Hadits di atas mengemukakan jika mengonsumsi kurma bukan hanya istimewa dari segi sunah, tetapi juga dari segi medis.

Klaim bahwa kurma ajwa dapat menangkal racun beranjak dari manfaat nutrisinya yang memang berkhasiat memelihara kesehatan jantung, tulang dan gigi, bahkan baik dikonsumsi bagi penderita diabetes dan wanita hamil.

Riset juga membuktikan jika waktu terbaik untuk mengonsumsi kurma ajwa memanglah di pagi hari, serta di sela-sela waktu makan berat.

Menurut dr Ariska, glikemik kurma rendah sekitar 42 – 45 bisa dikonsumsi, karena tidak menimbulkan peningkatan gula darah drastis. Namun sehari dianjurkan 1 – 2 butir saja. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *