Kota Solo bakal memiliki Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo sebagai alternatif wisata edukasi. Ground breaking dilakukan pada Rabu 25 Januari 2023 kemarin.
Tahir Foundation membiayai proyek yang digadang-gadang menjadi museum terbesar di Jawa Tengah.
Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo menelan dana pembangunan hingga Rp600 miliar, berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Jebres.
Pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir, datang langsung melakukan ground breaking bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dato Sri Tahir mengaku memiliki kedekatan dengan Kota Solo. Sehingga ingin berkontribusi dalam pembangunan Kota Bengawan.
Dato Sri Tahir mengaku bersyukur bisa kembali ke Solo karena ibunya berdarah Solo.
Museum yang didesain arsitek Singapura ini rencananya akan selesai pada September 2024. Sebagai museum budaya, museum ilmu pengetahuan alam, museum sains dasar, museum sains dan teknologi serta museum astronomi dan luar angkasa.
Museum Budaya, Sains dan Teknologi Bengawan Solo membekali masyarakat dengan pusat penelitian, perkuliahan dan diskusi ilmiah.
Berdiri di atas lahan seluas 55.000 meter persegi, museum ini memiliki solarium botani yang mengumpulkan berbagai jenis tanaman dari seluruh dunia.
Halaman luar museum sebagai tempat rekreasi umum dilengkapi taman permakultur, taman hutan, taman bunga dan area piknik. (Red)
