Pangan Nusa Expo 2025 Catat Rekor Transaksi Rp161,16 Miliar, Dorong UMKM Merambah Pasar Internasional
Nilai transaksi tersebut berasal dari berbagai sumber, antara lain: business matching dengan retail senilai Rp37,60 miliar, ekspansi nota kesepahaman (MoU) kuliner ke mancanegara sebesar Rp121,20 miliar, serta penjualan langsung selama pameran senilai Rp2,36 miliar.
Selama pameran yang digelar pada 15–18 Oktober 2025 di ICE BSD City, Tangerang, lebih dari 70 UMKM pangan mengikuti business matching setiap hari, melibatkan 19 pelaku usaha anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo). KAI Services juga hadir untuk menjajaki kerja sama penyediaan produk pangan UMKM di layanan kereta api, stasiun, dan restoran milik KAI Group.
Expo ini menjadi sarana strategis untuk memperkenalkan keanekaragaman kuliner Nusantara sekaligus memperkuat ekosistem wisata gastronomi nasional. Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, panitia menampilkan paviliun Gastronomi “Taste the Diversity of Indonesian Delicacy”, menampilkan enam pelaku industri gastronomi dari berbagai daerah yang menawarkan pengalaman kuliner berbasis budaya.
Budi Santoso menekankan bahwa expo ini tidak hanya menarik pencinta kuliner, tetapi juga menjadi peluang bagi pengusaha pangan dalam dan luar negeri untuk menemukan produk unggulan. Kehadiran para peritel modern turut mendongkrak nilai transaksi melalui business matching.


 
							 
							