Menyusuri Kenjeran Park, Menemukan Kedamaian dan Warna Nusantara
Di pesisir timur Surabaya, berdiri sebuah taman yang lebih dari sekadar tempat rekreasi. Kenjeran Park adalah ruang di mana alam, budaya, dan spiritualitas saling berpadu. Setiap akhir pekan, taman seluas 8 hektare ini menjadi tujuan ribuan warga untuk mencari ketenangan sekaligus kebahagiaan.
Suasana hijau yang tertata rapi dan semilir angin laut menjadi pembuka pengalaman. Beragam wahana seperti arena berkuda, sirkuit motor, waterpark, dan Atlantis Land siap menghibur seluruh anggota keluarga. Tapi daya tarik Kenjeran Park lebih dari itu.
Di sinilah berdiri megah Klenteng Sanggar Agung (Hong San Tang)—tempat ibadah umat Tridharma yang langsung menghadap laut. Di belakangnya, patung Dewi Kwan Im setinggi 20 meter berdiri anggun, diapit dua naga raksasa yang menjaga pantai. Pemandangan ini menjadi ikon Surabaya sekaligus simbol ketenangan spiritual.
Tak jauh dari sana, Patung Buddha Empat Muka setinggi sembilan meter berdiri megah dalam stupa, dikelilingi empat gajah putih. Warna emas dan merahnya tampak menyala saat terkena cahaya matahari sore. Bagi sebagian pengunjung, tempat ini adalah titik hening dan refleksi. Bagi yang lain, spot foto yang tak terlupakan.
Kenjeran Park juga menyajikan replika Pagoda Tian Ti (Temple of Heaven) setinggi 60 meter seperti di Beijing. Dengan nuansa merah-biru yang khas, bangunan ini menjadi latar favorit wisatawan. Bahkan, di sudut lain taman, nuansa Thailand turut dihadirkan, memperkaya pengalaman lintas budaya di satu lokasi.
Fasilitasnya lengkap—mulai dari musholla, area kuliner dengan sate kerang, kupang lontong, hingga es degan. Pengelola juga menyediakan kereta kelinci untuk berkeliling, solusi bagi mereka yang ingin menikmati seluruh area tanpa harus berjalan jauh.
Anthony, salah satu pengunjung tetap, mengatakan, “Saya rutin beribadah di Sanggar Agung. Suasananya damai, menenangkan, dan menyejukkan hati.”
Rombongan dari Sidoarjo yang datang bersama keluarga pun tampak puas. “Tempatnya luas, kami sewa kereta kelinci untuk keliling. Seru sekali!” kata salah satu anggota rombongan dengan antusias.
Lebih dari sekadar tempat wisata, Kenjeran Park adalah ruang perjumpaan lintas budaya dan keyakinan. Di tempat ini, tawa anak-anak, doa yang khusyuk, dan kekayaan arsitektur Asia menyatu dalam harmoni yang damai.
