Yayasan Harapan Tama Bagikan 1000 Paket Sembako untuk Warga Pra Sejahtera Rayakan Lebaran
Menjelang lebaran, Yayasan Harapan Tama (泗水東爪哇有媽堂) membagikan 1.000 paket sembako kepada warga pra sejahtera, tepat pukul 10 siang, Minggu 24 Maret 2024.
Acara baksos dengan tema “Indahnya Berbagi di Bulan Suci Ramadhan”, digelar di Gedung Yayasan Harapan Tama, Jl. Gembong No. 50 Surabaya.
Hermawan Santoso selaku Ketua Yayasan Harapan Tama menyampaikan pembagian paket sembako untuk warga pra sejahtera ini dilakukan rutin setiap bulan Ramadhan.
“Paket sembako yang kami bagikan dari pengurus dan anggota yang bergotong royong. Saya hanya mengkoordinasi saja,” ujarnya.
Masih keterangan Hermawan Santoso, bahwa 6 atau 7 tahun lalu, Yayasan Harapan Tama membagikan 500 paket sembako dan kini mencapai 1000 paket sembako.
“Kami berharap tahun depan jumlah paket sembako yang dibagikan menurun, seiring dengan membaiknya perekonomian warga penerima,” tandas Hermawan Santoso.
Namun begitu, pengurus Yayasan Harapan Tama menggantinya dengan pemberian bea siswa kepada para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan ABI Surabaya milik Yayasan Harapan Tama.
“Pemberian bea siswa bekerjasama dengan Ubaya. Diharapkan bisa bekerja sama dengan universitas-universitas lain guna memajukan pendidikan anak bangsa,” ujarnya.
“Progam beasiswa telah dimulai tahun lalu. Jika pendidikannya tinggi bisa meningkatkan perekonomian keluarga, sebagaimana program Pemkot Surabaya yakni 1 keluarga 1 sarjana,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Hermawan Santoso menjelaskan bahwa dalam 1 dos sembako berisi; 5 kg beras, 1 kg gula, 1 ltr minyak goreng, kopi, Garam Cap Kapal, ikan kaleng, dan sebagainya.
Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi warga penerima, disaat harga sembako melonjak menjelang lebaran.
Indah Kurnia anggota DPR RI Komisi XI mengapresiasi aksi sosial pembagian sembako yang dilakukan pengurus Yayasan Harapan Tama setiap tahun di Bulan Suci Ramadhan.
“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih,” ujarnya.
Demikian pula dengan Sekretaris Daerah Kota Surabaya. Dr. Ikhsan, S.Psi, MM yang menjelaskan program Pemkot Surabaya.
Di antaranya; mengentas kemiskinan, mencegah stunting, mengurangi pengangguran dengan padat karya, permakanan lansia, memberantas kebodohan dengan pemberian beasiswa yakni 1 keluarga 1 sarjana.
Juga pembentukan Kampung Madani, di mana dalam satu RW, keluarga mampu membantu keluarga tidak mampu.
“Program Pemkot bisa berjalan, berkat dukungan masyarakat dan para pengusaha seperti pengurus Yayasan Harapan Tama ini yang memiliki program bea siswa,” tuturnya.
Ikhsan pun meminta warga penerima mendoakan kesehatan dan kesuksesan usaha para pengusaha yang berhati mulia.
Acara ini dihadiri Pembina maupun Pengurus Yayasan Harapan Tama, di antaranya: Budhi Tanuwijaya, Djunaedi, Budiman Wahyudi, Dwi Ken Hendrawanto, Licen, dan lainnya. Kapolsek, Danramil, Camat, Lurah, Kepala Sekolah SMK Abi, para guru, siswa dan warga penerima. (Red)
