Warga RW 2 Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Surabaya, menggelar tradisi Festival Riyoyo Kupat, di sepanjang Jalan Raya Sukolilo Baru Surabaya, Jumat (28/4/23).
Dalam kegiatan tersebut, puluhan warga menggelar stan-stan makanan lebaran dan makanan tradisional, yang bisa dinikmati secara gratis, oleh warga dan pengguna jalan.
Menurut Camat Bulak Bambang Udi Ukoro, ini adalah tradisi rutin yang digelar warga nelayan di kawasan ini, setiap lebaran ketupat.
“Ini semacam sedekah yang diberikan warga nelayan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberi rejeki. Jadi bersama-sama merayakan lebaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, bagi warga setempat, ini merupakan tradisi turun temurun yang telah dilakukan selama puluhan tahun.
“Warga sini menyebutnya sebagai Riyoyo Kupat Cilik (Lebaran Ketupat Kecil). Dimana biasanya, yang menggelar dan melayani pemberian makanan adalah anak-anak dibawah usia 12 tahun, di depan rumah masing-masing. Ini dimaksudkan mengajarkan pada anak-anak untuk berbagi dan bersedekah sejak usia dini,” ungkapnya.
Ia menuturkan, agar tradisi baik ini bisa lebih berkembang dan dikenal masyarakat. Maka untuk pertama kalinya, kegiatan ini digelar di sepanjang Jalan Sukolilo Baru.
“Seperti yang kita saksikan bersama, warga dan pengendara begitu antusias. Kegiatan berjalan tertib dan lancar. Semuanya bergembira, dan menyambut baik kegiatan sedekah warga Sukolilo baru ini,” ungkapnya.
Bambang juga berharap, agar kegiatan ini nantinya tidak hanya dilakukan oleh warga RW 2 Kelurahan Sukolilo Baru saja.
“Semoga, tahun depan seluruh warga di empat Kelurahan di Kecamatan Bulak, bisa terinspirasi untuk melakukan kegiatan serupa. Jadi bisa digelar di sepanjang Jembatan Suroboyo. Dan menjadi agenda wisata tahunan,” pungkasnya. (Red)
