CSR Colouring Live Nippon Paint menyerahkan bantuan untuk pengembangan kawasan Kya-kya makin bersolek dengan mengecat nuansa pecinan perpaduan warna merah tua dan kuning emas.

“Selain itu ada juga perpaduan warna hijau dan hitam. Jadi nanti setiap nama toko yang ada di Kya-kya akan dibuatkan dari papan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Penyerahan dilakukan oleh Asisten General Manager Nippon Paint, Wirya Atmaja kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Kembang Jepun, Sabtu (24/9/2022).

Saat ini, Pemkot sedang berkoordinasi dengan pemilik toko yang ada di kawasan Kembang Jepun.

“Kalau sudah dikatakan kawasan ini sebagai kampung pecinan, ya ayo dijadikan kampung pecinan betul. Ketika tempat ini dijadikan wisata atau pusat kuliner khas pecinan itu (Kota Surabaya) akan semakin menarik,” jelas Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu.

Cak Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Nippon Paint telah bekerjasama dalam mengembangkan kawasan pecinan Kya-kya Surabaya.

Menurut Cak Eri, CSR ini bukan yang pertama diberikan kepada pemkot untuk pengembangan kawasan Kota Tua di Surabaya.

“Kami mewakili seluruh jajaran dari Pemkot Surabaya matur nuwun kepada Nippon Paint yang selalu hadir memberikan CSR dan telah mencintai Kota Surabaya dengan sepenuh hati,” ujar Cak Eri.

Asisten General Manager Nippon Paint Indonesia, Wirya Atmaja mengatakan, untuk pengembangan kawasan Kya-kya Surabaya kali ini menyumbangkan 125 liter cat jenis Nippon Weatherbond dan Pylox Basic.

Atmaja menjelaskan bahwa Nippon Paint telah lama menjalin kerjasama dengan pemkot dalam pengambangan kawasan heritage di Surabaya.

“Kami sangat mendukung Pemkot dalam mengembangkan kawasan yang memiliki nilai sejarah. Dalam kesempatan ini kami juga berterima kasih telah dipercaya pemkot turut serta mempercantik kawasan Kya-kya,” kata Atmaja.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKPP) Surabaya, Irvan Wahyudrajad menambahkan, rencana pengecatan kawasan Kya-kya Surabaya akan dimulai dua minggu lagi.

“Pak Wali ingin dicat semirip mungkin dengan aslinya, seperti kampung pecinan di Tiongkok. Rencananya dua minggu lagi,” tandasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *