News

Jatim Dominasi Ju-Jitsu, DKI Unggul di Karate pada PON Bela Diri 2025 Kudus

Kontingen Jawa Timur mendominasi cabang ju-jitsu dengan raihan delapan medali (lima emas, dua perak, satu perunggu) pada PON Bela Diri 2025 yang berlangsung di Djarum Arena Kaliputu, Kudus. Keunggulan Jatim ini bertahan hingga pertandingan cabang asal Jepang tersebut berakhir pada Sabtu (25/10).

Sementara itu, DKI Jakarta tampil sebagai penguasa cabang karate setelah menyalip Jawa Barat, dengan total enam medali (tiga emas, satu perak, dua perunggu). Jawa Barat menempati posisi kedua dengan tujuh medali (dua emas, dua perak, tiga perunggu).

Di cabang wushu, Jawa Timur juga menunjukkan performa gemilang dengan 12 medali (delapan emas, tiga perak, satu perunggu), disusul DKI Jakarta dengan 13 medali (lima emas, lima perak, tiga perunggu), dan Bali dengan lima medali (dua emas, satu perak, dua perunggu).

Ketua Pengprov Wushu Jatim, Muhammad Ali Affandi, bersyukur atas capaian tersebut. “Hari pertama kami meraih enam emas, dan hari ini bertambah dua emas dari atlet M. Daffa Hidayatullah dan Jennifer Tjahyadi,” ujarnya.

Jatim masih berpeluang menambah medali, karena pertandingan wushu masih berlanjut hingga Minggu (26/10).

PON Bela Diri Kudus 2025 kini memasuki tahap ketiga sekaligus penutup, setelah sebelumnya mempertandingkan taekwondo, judo, gulat, tarung derajat, pencak silat, sambo, dan kempo. Tahap akhir ini menghadirkan cabang ju-jitsu, karate, dan wushu sebagai penentu juara umum.