EDRR INDONESIA 2025 Sukses Digelar, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kesiapsiagaan Bencana
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 sukses diselenggarakan pada 13–15 Agustus 2025 di JIEXPO Kemayoran, menghadirkan lebih dari 200 peserta dari dalam dan luar negeri serta menarik 8.046 pengunjung terdaftar.
Dibuka resmi oleh Menko PMK Pratikno bersama CEO Seven Event Andy Wismarsyah dan VP SIEC Fiona Bai, EDRR menjadi ajang strategis mempertemukan pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas untuk memperkuat sistem kesiapsiagaan bencana nasional yang tangguh dan berbasis teknologi.
Sepanjang penyelenggaraan, tercatat 32 kegiatan pendukung, meliputi seminar kebijakan, peluncuran teknologi, hingga diskusi lintas sektor dengan narasumber utama seperti Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, Plt. Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati, dan Kepala Badan Geologi Dr. Muhammad Wafid.
Pameran juga menandai penguatan kerja sama internasional, khususnya dengan Tiongkok. Pavilion Shanghai menampilkan lebih dari 30 perusahaan unggulan, menghadirkan inovasi seperti sistem peringatan dini berbasis AI, drone penyelamatan, hingga perangkat komunikasi darurat. Perusahaan besar seperti SAIC, Huawei, DJI, dan Hikvision turut serta dalam memperkenalkan solusi kebencanaan mutakhir.
“EDRR bukan sekadar pameran, tetapi ruang kolaborasi nyata lintas sektor dan negara untuk membangun ketangguhan bersama,” ungkap Vista Limbong, Project Director EDRR 2025.
Acara ini digelar oleh PT Amara Tujuh Perjuangan bersama Council for the Promotion of Shanghai International Trade, SIEC, dan Comexposium, dengan dukungan 11 kementerian/lembaga, termasuk BNPB, BASARNAS, BMKG, Polri, dan TNI.
Kehadiran berbagai pemangku kepentingan menegaskan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat manajemen bencana Indonesia yang terintegrasi, modern, dan kolaboratif.