Komunitas

Erlin Dharmajanti Pimpin ADYTI Jawa Timur, Siap Perluas Taiji Quan ke Berbagai Wilayah

SURABAYA – Suasana penuh khidmat menyelimuti Restoran Kowloon, Surabaya, Kamis (21/8/2025) sore. Lagu Indonesia Raya dan Mars ADYTI berkumandang, disusul doa bersama, mengawali prosesi pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI) Jawa Timur masa bakti 2025–2029. Ratusan undangan hadir menyaksikan momen bersejarah itu.

Dalam acara tersebut, Erlin Dharmajanti resmi dikukuhkan sebagai Ketua ADYTI Jatim setelah menerima bendera organisasi dan Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum ADYTI, Efendi Hansen Ng. Usai pelantikan, Erlin memimpin pengukuhan jajaran pengurus DPD Jatim serta para Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pengurus Sasana (DPS).

Jawa Timur, Basis Terbesar Taiji Quan

Dalam sambutannya, Erlin menegaskan Jawa Timur adalah provinsi dengan jumlah pegiat Taiji Quan terbanyak di Indonesia. Dengan dukungan KORMI Jatim dan Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim, ia optimistis perkembangan Taiji akan semakin meluas.

“ADYTI Jatim adalah rumah besar bagi seluruh pegiat. Taiji Quan bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan ketenangan pikiran dan mempererat silaturahmi. Ke depan, kami akan menggelar pelatihan dan workshop agar Taiji masuk ke sekolah-sekolah dan perusahaan,” tutur Erlin, seraya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini.

Prestasi ADYTI Jatim pun bukan sekadar wacana. Pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di NTB, 26 Juli–1 Agustus 2025, kontingen Jatim tampil sebagai juara umum dengan 10 medali (4 emas, 3 perak, 3 perunggu).

Apresiasi Ketua Umum dan Tokoh Masyarakat

Ketua Umum ADYTI, Efendi Hansen Ng, memuji semangat Jawa Timur sebagai basis terbesar Taiji Quan di Indonesia, khususnya Surabaya. Ia juga mengenang pendiri ADYTI, almarhumah Tjandra Herawati Widjaja, yang pada 2008 merintis organisasi hingga kini berkembang pesat dengan banyak klub dan sasana. Beliau mendirikan ADYTI di Jatim pada tahun 2009.

“ADYTI adalah satu-satunya organisasi olahraga Tionghoa yang mendapat dukungan penuh dari KORMI serta dinas pemuda dan olahraga. Kami rutin mengikuti FORNAS yang digelar dua tahun sekali, sekaligus mendukung UMKM dan pariwisata. Selain itu, Tjandra Herawati Cup akan terus kami selenggarakan setiap tiga tahun,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari berbagai tokoh. Ketua KORMI Jatim, Hudiyono, menilai ADYTI telah membantu pemerintah menyehatkan masyarakat dengan prestasi membanggakan. Sementara Indah Kurnia, anggota DPR RI Komisi IX sekaligus Pelindung ADYTI Jatim, menegaskan organisasi ini bukan hanya menyehatkan, tetapi juga menyatukan masyarakat tanpa sekat suku, ras, dan agama. Pada kesempatan itu, Indah menghadiahkan tiga lagu untuk memeriahkan suasana.

Dewan Kehormatan ADYTI Jatim, Puspitadewi Prijadi, turut memberikan selamat dan berharap ADYTI terus berkontribusi lewat pengajaran Taiji Quan. Ucapan serupa disampaikan oleh Lianawati Tjokrohartono, Gubernur Distrik Lions Club Indonesia 307 B2, yang juga mempersembahkan sebuah lagu. Dari kalangan media, Sieny Utami mewakili Qiandao Ribao menyampaikan doa sehat dan bahagia bagi seluruh pengurus dan anggota.

Malam Meriah Penuh Kebersamaan

Selain seremoni, malam itu juga dimeriahkan atraksi jurus pedang dan kipas oleh atlet ADYTI peraih medali di FORNAS. Pertunjukan ini menegaskan bahwa Taiji Quan bukan hanya olahraga rekreasi, tetapi juga seni bela diri yang indah dan penuh makna.

Hadir pula sejumlah pengusaha Surabaya yang mendukung kiprah ADYTI, di antaranya Heru Budihartono, Lindratini, Loddy Gunadi, Chandra Wurianto Woo, Bambang Harsono Suhartono, Toni Liono, bersama para tokoh ADYTI dari Jakarta dan kota-kota lain. Panitia juga menutup malam dengan sajian hidangan yang dinikmati bersama, menambah hangat kebersamaan.

Dengan kepengurusan baru, ADYTI Jatim diharapkan kian aktif memperluas jangkauan, mengembangkan Taiji Quan, dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur. (Red)