Inggris Dukung Studi Pengembangan Transportasi Publik Berbasis Kereta di Jatim
Surabaya (15/8/2025) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi dukungan Pemerintah Inggris untuk pengembangan transportasi publik berbasis kereta api di Metropolitan Surabaya. Dukungan tersebut berupa pendanaan studi kelayakan Urban Rail Transit System for Surabaya yang dikerjakan konsultan Inggris Mott MacDonald dan PwC, serta diserahkan oleh HMTC Asia Pacific Martin Kent kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub RI.
Studi ini diharapkan memberi rekomendasi strategis bagi layanan transportasi massal berkelanjutan, mengingat pergerakan harian kawasan Gerbangkertosusila Plus (GKS+) mencapai 10,55 juta perjalanan, hampir setengahnya komuter keluar-masuk Surabaya.
Khofifah menyebut proyek ini selaras dengan RPJMN 2025–2029 dan program Jatim Akses. Pertemuan juga membahas peluang kerja sama pendidikan dan kesehatan, termasuk pengiriman native speaker ke SMA Taruna dan kolaborasi rumah sakit.
Martin Kent menegaskan studi ini merupakan bagian dari komitmen Inggris mendukung transisi rendah karbon, sementara Kemenhub memastikan siap menindaklanjuti rekomendasi dengan dukungan penuh Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.

