ITS dan OVM China Jalin Kolaborasi Strategis untuk Riset dan Pengembangan Infrastruktur
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus berbasis riset dan pembangunan dengan menjalin kerja sama strategis global. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ITS dan perusahaan konstruksi terkemuka asal Tiongkok, Liuzhou OVM Machinery Co. Ltd, yang berlangsung di Ruang Rektorat ITS pada Selasa (24/6).
Perwakilan OVM China, Hou Gang, selaku Wakil Manajer Umum Eksekutif Divisi Bisnis Internasional, menyampaikan antusiasme tinggi terhadap kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi ini bukan hanya tentang formalitas dokumen, melainkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi nyata yang berdampak.
“Indonesia memiliki potensi pembangunan yang sangat strategis. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata pada sektor konstruksi dan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.
OVM akan mendukung berbagai kegiatan ITS, mulai dari riset di bidang prestressing (teknologi penegangan beton), program pertukaran pelajar, hingga penyediaan kesempatan magang bagi mahasiswa.
“Semoga MoU ini menjadi pintu pembuka kerja sama jangka panjang yang melahirkan generasi insinyur masa depan dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia,” tambah Hou Gang.
Pihak ITS pun menyambut kerja sama ini dengan optimisme. Prof. Agus Muhamad Hatta, ST, MSi, PhD, selaku Wakil Rektor IV bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian, menegaskan bahwa kerja sama dengan OVM akan memperkuat peran ITS sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdampak.
“ITS memiliki kekuatan di bidang perencanaan lingkungan dan teknik sipil. Kolaborasi ini akan menjadi pondasi penting dalam penguatan aspek pendidikan melalui riset dan pengembangan yang aplikatif,” ungkap Prof Hatta.
Lebih dari sekadar kemitraan riset, kolaborasi ITS dan OVM China ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Secara khusus, inisiatif ini sejalan dengan SDGs poin ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dan poin ke-9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Melalui kemitraan strategis seperti ini, ITS menunjukkan peran aktifnya dalam memperkuat jaringan global demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. (Red)


 
							 
							