Perkumpulan Hwie Tiauw Ka (印尼泗水惠潮嘉會館) Surabaya melaksanakan sembahyang Ceng Beng atau Qing Ming (清明), tepat pukul 11 siang, di Gedung HTK Jl. Slompretan No 58 Surabaya, Jumat 28 Maret 2025.
Hasan selaku Wakil Ketua Perkumpulan HTK Surabaya memimpin upacara Qing Ming. Pembacaan mantra Dewa Naga oleh Oei Tik Bing dan Mantra Leluhur dibacakan Layarta. Upacara dilaksanakan dengan khidmat hingga selesai.
Elisa Christiana Ketua Perkumpulan HTK menyampaikan bahwa Qing Ming adalah hari yang penting bagi komunitas Tionghoa.
“Pada perayaan ini, kami memperingati jasa sumbangsih yang telah diberikan leluhur kepada anak cucu, sampai hari ini kita dalam keadaan yang baik. Sebagai orang Tionghoa dalam pepatah mengatakan, kita tidak boleh melupakan sumber air yang kita minum. Orangtua, leluhur, tidak boleh kita tinggalkan, oleh sebab itu setiap tahun, Perkumpulan HTK memperingati Qing Ming yang sangat penting,” terang Elisa.
Lebih lanjut, Elisa menyampaikan bahwa setiap kali selesai sembahyang Qing Ming, seluruh pengurus, anggota dan para tamu menyantap hidangan khas Hakka.
“Hwie Tiauw Ka ini adalah perkumpulan Hakka. Setiap hari raya, kami menyediakan masakan Hakka kepada anggota dan para tamu. Para tamu mengenal masakan Hakka dari apa yang kami suguhkan. Kadang-kadang, mereka pernah makan, tapi tidak tahu itu adalah masakan Hakka. Melalui momen seperti ini, kami memperkenalkan dan mempopulerkan masakan Hakka sebagai budaya yang luar biasa,” pungkas Elisa.
Acara diakhiri makan bersama dengan menu khas Hakka merupakan donasi dari para pengurus. Seluruh hidangan yang disajikan, sebagian dimasak sendiri dari dapur Perkumpulan HTK.
Di antara menu yang dihidangkan ada babi kecap, sup sayur lobak, udang tahu, mie, bakwan goreng dan lain lain.
Adapun pengurus yang hadir di antaranya; Alie Handoyo, Jayapranata, Benny Saiful, Hady S Winarlim, Hasan, Oei Tik Bing, Layarta, Elisa Christiana, Ani Tjendrawati, Lie Wiliani, Variawati Humanto, Silvia Chandra, Lucia Theresia, dan lain lain.
Saat ini usia Perkumpulan HTK Surabaya telah menginjak 205 tahun, seluruh pengurus menjunjung tinggi kerukunan, bergotong royong dan berkontribusi untuk anggota maupun masyarakat. (Red)