News

Vegan Festival Terbesar Dunia 2025 Digelar di Surabaya bertema “Vegan Olympic” Ajak Masyarakat Hidup Sehat Vegan & Berolahraga

Vegan Festival Terbesar di Dunia ini, diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID), kembali digelar di Exhibition Hall Grand City Surabaya, pada 20 – 23 Februari 2025.

Lewis Kosasih selaku Ketua Panitia, menyampaikan, Vegan Festival ke-13 ini diselenggarakan kedua kalinya bekerja sama dengan Bank Saqu.

Mengangkat tema “Vegan Olympic”, dengan serangkaian acara digelar yakni; kompetisi olahraga, kompetisi seni dan kebudayaan, seminar edukasi.

Masyarakat dapat mengikuti keseruan acara di antaranya; Bank Saqu Vegan Power Run 5K dan 10K diikuti 3000 peserta, Enervon-C Vegan 3×3 Basketball Competition diikuti 800 peserta, Vegan Tari Kreasi Tradisional Terbuka Se Jawa-Bali Bersama Sin-A diikuti 600 orang.

Cap Kapal Vegan Chess Competition diikuti 1000 peserta, J&T Express Vegan Coloring Competition, Medical Check Up bersama Siloam Hospital Surabaya.

Seminar & Talk Show dengan narasumber; Basuki T. Purnama (Gubernur DKI Jakarta 2014-2017),
Dr. Drs. Susianto, MKM (Presiden World Vegan Organization), dan Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si., Psikolog (Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia).

Cooking Demo bersama Chef Wina (Top 9 Masterchef Indonesia Season 10) supported by Garam Cap Kapal
KAPHA Yoga oleh Caroline Ang & Stevano Lee (KAPHA Yoga Instructor Specialist). Pound Fit oleh Fitriya Rosana (Pound Fit Instructor Specialist).

Grandprize 1 unit Sepeda Motor, 8 unit Sepeda Motor Listrik dan Hadiah Doorprize Menarik Lainnya Senilai Puluhan Juta Rupiah.

“Setiap tahun Vegan Festival diselenggarakan dengan tema berbeda. Kali ini mengambil tema Vegan Olympic, diharapkan hidup seimbang antara pola makanan dengan berolahraga. Diikuti lebih dari 100 tenant Bazar Produk dan Makanan Vegan, termasuk UMKM,” jelas Lewis Kosasih saat jumpa pers dengan awak media di Surabaya, (20/2/25).

Dr. Drs. Susianto, MKM, Presiden dari World Vegan Organization (WVO), mengatakan, bahwa Vegan Festival adalah event internasional yang bernaung dibawah organisasi non-profit Indonesia Vegetarian Society (IVS), Vegan Society of Indonesia (VSI) dan World Vegan Organisation (WVO).

Lebih dari 40.000 pengunjung yang hadir.

“Kesuksesan event ini tidak lepas dari dukungan langsung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Indonesia Sport & Special Interest Tourism Association (ISSITA), sponsor dan para tenant,” imbuhnya.

Desi Ruhati Sekretaris Kemenparekraf mengatakan bahwa animo para vegan membantu perekonomian bangsa, menjaga keberlangsungan pola makan.

“Kalau diteruskan kepada masyarakat, saya yakin stunting berkurang drastis. Banyak yang bisa dipelajari di Vegan Festival yakni pola makan dan hidup sehat,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Bank Saqu mengatakan bahwa pihaknya menjadi sponsor utama di acara Vegan Festival. Bank Saqu merupakan layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki Astra Financial dan WeLab.

“Vegan Festival bersama Bank Saqu memiliki misi besar mengedukasi dan mensosialisasikan pola hidup vegan kepada seluruh lapisan masyarakat dan mendukung gerakan ramah lingkungan untuk mengurangi efek rumah kaca dan perubahan iklim global dunia,” ujar perwakilan Bank Saqu.

Selain itu, Bank Saqu mengajak banyak orang menerapkan pola pikir berkelanjutan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun perencanaan finansial, demi masa depan yang lebih sehat dan stabil.

Saat opening ceremony juga diluncurkan maskot Vegan Festival yakni “Loobie” terinspirasi dari lobak yang berarti kesehatan, kekuatan, dan gaya hidup berkelanjutan.

“Event ini selalu ditunggu tunggu masyarakat. Kami berharap kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjalankan gaya hidup sehat vegan dan gaya hidup aktif semakin meningkat, industri vegan di Indonesia juga semakin maju melalui dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif RI,” tutup Lewis Kosasih. (Red)