BLAS bersama Baksos’e Suroboyo Edukasi Bahaya Narkoba dan Bullying di SMP Muhammadiyah 13 Surabaya
Surabaya – Dalam upaya mencetak generasi muda yang tangguh dan berkarakter, komunitas Baksos’e Suroboyo bersama Bengkel Lakune Arek Suroboyo (BLAS) gelar sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba serta perilaku bullying.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (14/2/2025) pukul 10.30 WIB sampai selesai di lantai 2 KAZA Mall Surabaya, dan diikuti oleh 250 siswa SMP Muhammadiyah 13 Surabaya.
Kegiatan ini menghadirkan Yoris Lato dan Dedik Supriyadi, yang akrab disapa Obenk dari BLAS, sebagai pemateri. Keduanya memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa, tentang pentingnya menjauhi perilaku negatif dan menjalani kehidupan yang lebih produktif.
Ketua Baksos’e Suroboyo, Bambang Udi Ukoro, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membimbing generasi muda, agar mampu membedakan antara aktivitas yang membawa manfaat dan yang dapat merusak masa depan.
“Generasi muda harus dijauhkan dari ancaman narkoba dan kebiasaan bullying, yang dapat merusak hubungan sosial. Dengan memahami hal ini, mereka akan tumbuh menjadi individu yang kuat dan mampu menjadi pemimpin masa depan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua BLAS, Abdul Hakim, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak untuk belajar tanpa rasa takut.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban bullying atau penyalahgunaan narkoba. Ini adalah langkah awal untuk membangun generasi yang fokus, aman, dan tertib,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif Fery Alhadi Susanti, Waka Kesiswaan SMP Muhammadiyah 13 Surabaya.
Santi mengaku bersyukur, bahwa para siswanya mendapatkan wawasan penting, yang dapat melindungi mereka dari bahaya narkoba dan perilaku negatif lainnya.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan. Harapannya, mereka sadar bahwa bullying itu meresahkan dan narkoba itu sangat berbahaya. Kami ingin siswa kami menjadi pemuda yang berkarakter Pancasila yang Islami, yang mampu mengayomi sesama,” katanya.
Dia berharap, kegiatan dari Baksos’e Suroboyo dan BLAS ini, dapat membangun kesadaran siswanya untuk menghindari ancaman narkoba dan perilaku bullying.
“Semoga anak-anak bisa menjadi individu yang membanggakan keluarga, sekolah, dan masyarakat”, pungkasnya. (Red)

