Surabaya – Empat mahasiswa Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya berhasil meraih beasiswa penuh dari Pemerintah Tiongkok, melalui program Chinese Government Scholarship for Chinese Teachers.
Prestasi ini membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan studi di dua universitas ternama di Tiongkok, yakni Central China Normal University (CCNU) di Wuhan dan Chongqing Normal University di Chongqing.
Mereka adalah Stefhanny Rampangile, Nadia Marvella, Felicia Zefanya Valentina, dan Angeli Veronika. Yang terpilih setelah melalui proses seleksi ketat yang mencakup penilaian akademik, kemampuan bahasa Mandarin, serta visi mereka dalam memajukan pendidikan dan mempererat hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok.
Program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengajar bahasa Mandarin di Indonesia. Sekaligus memperkuat hubungan budaya dan pendidikan antara kedua negara.
Selama studi, para mahasiswa akan menjalani program intensif yang meliputi pelatihan bahasa Mandarin, pengenalan budaya Tiongkok, serta metodologi pengajaran yang inovatif.
Dalam Sambutannya, Rektor Uwika Priyo Suprobo menyampaikan kebanggaan dan harapan besar atas pencapaian ini.
“Ini bukan sekadar simbol kerjasama. Tetapi bukti nyata keberhasilan hubungan strategis antara Uwika dengan CCNU, Chongqing Normal University, dan Pemerintah Tiongkok, yang telah terjalin selama hampir satu dekade. Beasiswa ini adalah salah satu dari banyak prestasi yang lahir dari kolaborasi kedua belah pihak,” ujarnya.
Priyo menambahkan, kerjasama dengan Tiongkok telah dilakukan sejak 2009. Selain beasiswa untuk mahasiswa S1, pihaknya juga berhasil mendapatkan beasiswa studi S2 dan S3 di Tiongkok.
“Selain beasiswa untuk belajar ke Tiongkok, kami juga mendatangkan native speaker dari Tiongkok untuk mengajar di Uwika. Selain itu, kami juga mengikuti berbagai kegiatan Internasional di Tiongkok, salah satunya kompetisi Chinese Bridge. Yang tidak hanya mengedepankan bahasa Mandarin. Tetapi juga skill di bidang budaya”, pungkasnya.
Dekan Fakultas Sastra dan Pendidikan Bahasa Ong Peter, turut memberikan apresiasi terhadap keberhasilan mahasiswanya.
“Ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia, khususnya mahasiswa Uwika, memiliki potensi luar biasa untuk bersaing di tingkat global. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. Serta kelak kembali untuk berkontribusi kepada negeri ini”, tuturnya.
“Kami juga berharap prestasi ini menginspirasi adik-adik tingkat mereka dan calon mahasiswa baru untuk mengikuti jejak serupa. Ini sejalan dengan visi Uwika untuk mencetak lulusan Bahasa Mandarin yang terbaik.,” tambahnya.
Secara resmi, pelepasan keempat mahasiswa ini dilaksanakan pada Jumat, 7 Februari 2025, di Kampus Uwika.
Acara ini akan dihadiri oleh jajaran rektorat, dekan, dosen Fakultas Sastra dan Pendidikan Bahasa, Biro Kemahasiswaan, serta keluarga mahasiswa. (Red)