Unair Dorong Inovasi Ketahanan Pangan Masyarakat Miskin
Surabaya – Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan solusi bagi ketahanan pangan nasional. Universitas Airlangga (Unair) menggelar diskusi bertajuk “Ketahanan Pangan dan Budaya Makan Bergizi”, Senin (30/12/2024).
Kegiatan yang digilelwr di kantor manajemen Kampus MERR-C Unair, menghadirkan sejumlah akademisi dan stakeholder terkait, guna membahas berbagai tantangan dan peluang ketahanan pangan, terutama untuk masyarakat miskin.
Dalam kegiatan itu, Prof. Dr. Mustofa Helmi Effendi dari Fakultas Kedokteran Hewan Unair dan Prof. Dr. Bagong Suyanto, pakar sosiologi dan kemiskinan, memaparkan gagasan strategis mereka dalam diskusi tersebut.
Prof. Dr. Bagong Suyanto menyoroti bagaimana kemiskinan dan ketimpangan sosial, berdampak besar pada akses masyarakat terhadap pangan bergizi.
“Garis kemiskinan di Indonesia berada di angka Rp500 ribu per bulan. Namun, masalah utama bukan sekadar angka. Melainkan kemampuan masyarakat untuk membeli bahan makanan sehat,” ujarnya.
Dia juga mengkritisi program sosialisasi gizi pemerintah yang dinilai belum menyentuh akar persoalan.
“Selama daya beli masyarakat rendah dan program pemberdayaan belum efektif, ketahanan pangan hanya jadi wacana. Dibutuhkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada masyarakat miskin,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Mustofa Helmi Effendi menawarkan solusi melalui pengembangan peternakan unggas jenis free-range broiler. Ayam ini dinilai sebagai sumber protein berkualitas tinggi, yang mudah dibudidayakan dan terjangkau.
“Dengan sistem peternakan yang efisien dan modal kecil, free-range broiler mampu memenuhi kebutuhan protein masyarakat, khususnya di daerah miskin,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unair, Prof. Dr. M Nasih, menegaskan komitmen Unair untuk terus menghadirkan inovasi berbasis riset, demi mendukung ketahanan pangan.
“Kita harus menciptakan program yang tidak hanya berjangka pendek. Tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizinya,” tuturnya. (Red)

