Surabaya – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mempertegas komitmen dalam pemberantasan korupsi melalui serangkaian kegiatan edukasi interaktif, saat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kamis (28/11).
Menurut Direktur Utama TPS Wahyu Widodo, acara bertema Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju ini, bertujuan menanamkan nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas di kalangan pekerja, mitra kerja, serta pengguna jasa TPS.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung pemberantasan korupsi, TPS tidak hanya menjalankan kewajiban sesuai aturan yang berlaku. Tetapi juga berupaya mengedukasi seluruh pekerja, pelanggan, dan mitra, untuk bersama-sama menegakkan nilai-nilai integritas”, ujarnya.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap individu di lingkungan TPS memahami pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap aspek pekerjaan. Kami percaya bahwa dengan komitmen dan kerja sama bersama, kita dapat berkontribusi pada Indonesia yang bebas dari korupsi”, ungkapnya.
Berbagai kegiatan menarik digelar pada event ini, dengan melibatkan seluruh undangan. Baik dari internal perusahaan maupun dari mitra kerja dan pengguna jasa.
Salah satunya adalah Foto dan Video Challenge. Dimana para undangan berkesempatan mengikuti challenge dengan membuat video atau caption bertema anti korupsi.
Serta mengunggah karya mereka di Instagram dengan tagar/hashtag kampanye anti korupsi. Karya terbaik dari setiap kategori akan diumumkan pada 9 Desember 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.
Saat tiba di tempat acara, undangan akan memasuki Lorong Hitam Korupsi yang di dalamnya terdapat jajaran kliping artikel kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.
Melangkah ke dalam, undangan akan disuguhi foto-foto dampak dari aksi korupsi tersebut. Lorong hitam korupsi diakhiri dengan tirai putih yang bertuliskan stop korupsi.
Keluar dari terowongan, peserta akan tiba di area TPS Premier Cinema, yang memutarkan film-film pendek dari Anti Corruptions Film Festival. Bertujuan untuk menyampaikan pesan moral dan meningkatkan kesadaran peserta tentang dampak buruk korupsi.
Serangkaian permainan edukasi interaktif digelar. Yang mengajak undangan untuk memahami pentingnya menjalankan komitmen anti korupsi dengan cara yang menyenangkan.
Salah satunya melalui permainan Sudoku Curang, dimana para peserta diminta menyusun kata “Curang” dalam box TTS dan kata-kata lain yang berkaitan dengan nilai integritas.
Kemudian Susun Kata. Dimana peserta diminta menyusun kata bertema anti korupsi dari huruf-huruf yang telah disediakan dalam waktu terbatas.
Para undangan juga dipersilahkan menikmati kudapan dan minuman yang disediakan di Cafeteria Kejujuran.
Dimana mekanisme di Cafetaria Kejujuran ini, diatur sedemikian rupa dengan tujuan mengingatkan kembali dan memperkuat implementasi nilai kejujuran dan integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Pada akhir acara, semua undangan diminta untuk menuliskan komitmen pribadi mereka untuk memerangi korupsi. Serta berpartisipasi dalam menciptakan budaya integritas di lingkungan kerja.
Komitmen tersebut akan digantungkan di Pohon Komitmen Anti Korupsi. (Red)
