“Colorise” Kolaborasi Apik LaSalle College & Vinautism Gallery Pamerkan 12 Busana untuk Galang Dana Anak Anak Disabilitas

Menarik, acara charity bertema ‘Colorise’ yang digelar LaSalle College Surabaya bersama Vinautism Gallery, di Pakuwon Mall, pada 17 November 2024.

Di mana, anak anak dari Vinautism Gallery melukis dan mewarnai 12 busana karya siswa siswi dari LaSalle College Surabaya.

Adapun anak anak dari Vinautism Gallery yang berpartisipasi dalam acara ini diantaranya; Vincent Prijadi Purwono, Celena Aline Setioko, Joshua Setiawan Pranoto, Jeremy Tyo Wurianto, Joshua Gabriel Liem, Clive Alexander Wang, Ian Theodore Pantoro, dan Jason Wijaya.

Kedelapan anak ini menyelesaikan karyanya dalam waktu 2 Minggu selama belajar di Vinautism Gallery.

“Ada yang dikerjakan seminggu sekali, ada yang seminggu 2 kali, ada yang seminggu 5x seperti An An,” jelas Torando Rodina pengajar di Vinautism Gallery.

Gambar gambar menarik ditampilkan anak anak dalam karyanya, seperti Vincent Prijadi Purwono yang melukis kereta dan pohon di 2 busana.

Demikian pula, Aline yang melukis motif api dan bunga matahari. Sementara itu, Jason melukis motif pohon cemara di salju. Joshua Setiawan melukis tema astronot. Joshua Gabriel melukis kupu kupu biru. Ian melukis motif bunga matahari dan titik titik hijau.

Karya kolaborasi tersebut ditampilkan dalam Fashion Show yang digelar di Pakuwon Mall, lantai LG, (17/11/24).

Seluruh anak hadir didampingi orangtua masing-masing. Nampak bahagia para orang tua terlihat dari raut wajahnya, karena karya anak mereka tak hanya dibuat di atas kanvas, namun di media lain, yakni busana.

Karya anak anak dari Vinautism Gallery inipun mendapat apresiasi dari pengunjung.

Rudy Purwono pemilik Vinautism Gallery berharap anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan jalan yang lebih baik.

“Terima kasih kepada Lasalle yang sudah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkarya. Semoga acara ini bisa berkelanjutan, lebih menarik dan menjangkau masyarakat lebih luas,” harapnya.

Terus Bersinar Vincent Prijadi Purwono

Vincent Prijadi Purwono putra dari Rudy Purwono ini dikenal sebagai pelukis muda autis yang memiliki banyak prestasi. Dari kecil hingga sekarang, Vincent mendapat bimbingan melukis sesuai bakatnya.

Vincent yang juga cucu kesayangan Puspitadewi Prijadi selaku Presiden Direktur PT Matahari Sakti ini mengaku melukis menjadi bagian dari hidupnya.

Torando Rodina, Vincent Prijadi Purwono, Mieke (Redaktur Koran di Jakarta), Puspitadewi Prijadi, dan Rudy Purwono di Vinautism Gallery

Lukisan karya Vincent, menampilkan kereta api, pesawat, stasiun dan tokoh game kesukaannya. Karya lukis Vincent tak hanya dipamerkan di dalam negeri, tapi luar negeri.

Karya lukis lelaki muda kelahiran Surabaya inipun mendapat apresiasi dari Presiden RI ke 7 Bapak Joko Widodo.

Puspitadewi Prijadi sebagai grandma mengaku sangat bangga dan bersyukur atas perkembangan karya lukis sang cucu yang semakin kreatif penuh warna dan rajin berpameran.

Vincent didampingi Rudy Purwono (papa) bersama Presiden Joko Widodo

Colorise untuk Galang Dana
Lasalle College Surabaya menggelar acara ‘Colorise’ yang memamerkan koleksi Avant Garde dari murid.

Sebuah acara kreatif yang bersifat sosial dalam rangka menggalang dana untuk anak-anak penyandang disabilitas.

Acara ini menampilkan kreativitas dan kerja sama tim antara anak-anak difabel dan mahasiswa Fashion Design Lasalle.

Terdapat 2 acara yang digelar secara terpisah, yakni workshop yang dapat diikuti oleh semua
kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kemudian, acara kreatif anak anak penyandang disabilitas melukis pakaian yang ditampilkan di runway.

LaSalle College Indonesia
LaSalle College Indonesia adalah sekolah desain dan seni terapan di Indonesia.

Sebagai bagian dari LaSalle College International Education, LaSalle College Surabaya merupakan salah satu pelopor di bidangnya.

Didirikan pada tahun 1997, LaSalle College Indonesia memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman dalam membina dan menghasilkan bakat-bakat kreatif.

Memperluas jangkauannya di Jakarta & Surabaya, Lasalle College berfokus pada pendidikan kejuruan dengan kurikulum kelas dunia dan akses langsung ke lingkaran dalam industri kreatif nasional. (Red)