Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya merayakan Hari Pahlawan dan Milad Muhammadiyah ke-112 dengan menggelar sejumlah kegiatan, Kamis (14/11/24).
Dalam kegiatan ini, ratusan siswa kelas 1 hingga 6, mengenakan kostum ala pejuang kemerdekaan, termasuk seragam khas Tapak Suci dan Hizbul Wathan (HW). Lengkap dengan miniatur tank buatan tangan dari karton.
Kegiatan dibuka dengan pawai keliling di lingkungan sekitar sekolah, di kawasan Barata Jaya Surabaya. Seusai pawai, kegiatan dilanjutkan dengan aksi teatrikal perjuangan 10 November.
Termasuk aksi perobekan bendera merah-putih-biru, sebagai simbol perlawanan terhadap kebodohan dan korupsi.
Ada juga siswa yang berperan dan menirukan orasi tokoh pahlawan Bung Tomo dan Jenderal Sudirman, untuk menghidupkan semangat perjuangan para pejuang pendahulu.
Kepala Sekolah SD Kreatif Ustad Suyono menuturkan, bahwa perayaan ini tak hanya untuk memperingati Hari Pahlawan saja.
“Tetapi juga sebagai bentuk syiar kepada masyarakat, tentang pentingnya semangat anti-korupsi dan melawan kebodohan. Lewat kegiatan ini, kami ingin menanamkan pada siswa, bahwa perjuangan tidak oernah selesai. Karena perjuangan jaman sekarang adalah melawan kebodohan dan korupsi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, para siswa juga mengumpulkan donasi, yang diberikan pada pahlawan masa kini, yakni kepada petugas kebersihan dan keamanan di lingkungan sekitar sekolah.
“Bantuan berupa uang dan sembako ini, kami berikan sebagai bentuk apresiasi kepada delapan petugas kemanan dan kebersihan, yang banyak berjasa bagi masyarakat”, tuturnya.
Ustad Suyono berharap, peringatan ini dapat menumbuhkan karakter siswa yang disiplin, empati, dan berkomitmen seperti para pahlawan.
“Kami ingin membentuk generasi yang jujur, amanah, dan memiliki semangat juang yang tinggi, terutama dalam mengatasi tantangan bangsa saat ini,” pungkasnya. (Red)