Rumah Duka Grand Heaven Surabaya menggelar acara Misa Arwah bertajuk “All Souls Day Services – Beristirahat Abadi & Tenang dalam Tuhan,” pada Sabtu (2/11/24) malam.
Acara yang dihadiri lebih dari 600 umat Katolik ini, digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Arwah Orang Beriman Sedunia.
Dan dipimpin oleh Romo Benediktus Prima Novianto dan Romo Antonius Padua Dwi Joko dari Keuskupan Surabaya.
Prosesi Misa dibuka pukul 17.00 WIB oleh para Suster dari Keuskupan Surabaya, yang memimpin doa pembukaan.
Setelahnya, dilanjutkan dengan pembacaan intensi, yaitu nama-nama arwah yang ingin didoakan oleh keluarga dan kerabat yang hadir.
Pada pukul 18.30 WIB, Misa Arwah resmi dimulai, diiringi paduan suara Bunda Kudus yang menciptakan suasana khidmat.
Dalam khotbahnya, Romo Antonius menyampaikan pentingnya memperingati Hari Arwah Orang Beriman, sebagai momen untuk mengenang keluarga yang telah dipanggil Tuhan Yang Maha Esa.
“Hidup kita tidak berakhir di dunia saja. Sebab kita meyakini, bahwa ada kehidupan kekal yang menanti kita. Yaitu ketika kita dipanggil menuju rumah sejati milik Bapa di Surga,” ujarnya.
Dia menambahkan, 2 November merupakan peringatan Hari Arwah Orang Beriman dalam tradisi Katolik, yang bertujuan untuk mengenang dan mendoakan jiwa-jiwa orang beriman yang telah tiada.
“Manusia sering berbuat dosa, sehingga tidak ldapat langsung masuk surga. Doa dari orang-orang beriman yang masih hidup, dipercaya dapat membantu menyucikan jiwa mereka melalui api penyucian. Agar dapat mencapai kehidupan kekal di surga”, ungkapnya
Romo Benediktus menambahkan, pihaknya sangat bersyukur kepada Tuhan, karena kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh lintas agama yang ikut berdoa.
“Ini memperkuat keyakinan kami, bahwa tujuan akhir kita semua adalah kehidupan kekal di surga,” tuturnya.
Setelah khotbah, Romo Antonius dan Romo Benediktus memercikkan air suci ke potret dan abu jenasah para almarhum, sambil memanjatkan doa untuk penyucian jiwa mereka.
Pada penghujung Misa, keduanya memimpin Komuni Kudus yang diterima dengan khusyuk oleh umat yang telah dibaptis, sebagai lambang kesatuan dalam iman.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang turut hadir, mengaku bahagia dapat mengikuti kegiatan yang penuh kedamaian ini.
“Kami mengapresiasi rumah duka Grand Heaven, yang memfasilitasi kegiatan ini. Sebagai keluarga yang ditinggalkan, kita tentu berharap arwah orang-orang terkasih mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” ujarnya.
Tung Tung, pimpinan Grand Heaven Surabaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan kepada keluarga almarhum, yang abunya dititipkan di Rumah Duka Grand Heaven.
“Malam ini, Misa Arwah dilaksanakan sebagai jalinan silaturahmi dengan keluarga almarhum. Ini adalah tahun ketiga pelaksanaan Misa Arwah di Grand Heaven Surabaya. Dan kami memilih waktu malam, agar umat yang bekerja pada siang hari bisa hadir untuk mendoakan arwah orang-orang terkasihnya,” jelasnya.
Tung Tung juga menyatakan, bahwa acara ini akan menjadi kegiatan tahunan. Dimana seluruh hasil donasi dari kegiatan Misa Arwah, akan diserahkan kepada para Romo dan Suster Keuskupan Surabaya.
Jimmy selaku Kepala Operasional Grand Heaven, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. “
Misa Arwah adalah momen penting untuk mengenang jasa dan kebaikan almarhum yang telah meninggalkan kita. Kami percaya Tuhan Yang Maha Pemurah akan menerima jiwa-jiwa mereka dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” tuturnya.
Kegiatan diakhiri dengan acara ramah tamah, dan pemberian piagam apresiasi kepada sejumlah tokoh agama yang membantu terlaksananya kegiatan ini Sebuah lagu juga dibawakan oleh Ervinna, penyanyi tiga generasi asal Surabaya, yang menambah kehangatan suasana.
Seluruh rangkaian Misa Arwah di rumah duka Grand Heaven berlangsung dengan khidmat dan penuh kedamaian.
Menggambarkan kepedulian dan cinta kasih terhadap anggota keluarga yang telah berpulang ke rumah Tuhan. (Red)