Sangat istimewa, Young People Club, Vini Vidi Vici, merayakan reuni ke 52 tahun yang digelar di Djaman Doeloe Resto & Bar, Hotel Four Points by Sheraton, Pakuwon Indah Surabaya, tepat pukul 6 petang hingga selesai, Jumat 1 Nopember 2024.
Hadir para anggota merupakan teman lama yang satu visi misi dalam grup Young People. Malam itu, acara diawali makan malam bersama dengan ratusan menu andalan dari Djaman Doeloe Resto & Bar.
Kemudian, Totok Sudarto selaku ketua memberikan kata sambutan yang menceritakan masa masa awal terbentuknya Young People Club.
“Tak terasa Young People Club sudah menginjak tahun ke-52. Young People Club didirikan pada tanggal 17 Agustus 1972 oleh 6 laki laki dan 6 perempuan. Kami saat itu berusia 17 tahun dan masa kenakalan remaja,” terang Totok Sudarto.
Saat itu, ujar Totok, dirinya bersama teman teman suka begadang, kebut kebutan tapi masih sebatas kewajaran nakalnya remaja kala itu.
“Sampai tahun 1974, kita mulai memikirkan aksi sosial daripada kenakalan remaja. Kita membantu perkumpulan dan yayasan dengan melaksanakan pengobatan gratis di desa desa. Anggota Young People Club dari berbagai kota dan pulau. Tercatat 115 orang,” terang Totok Sudarto.
Tahun 2007, Totok Sudarto menjabat Presiden Rotary Club Jembatan Merah dan menggiatkan program donor darah.
“Saat di lapangan saya melihat sendiri, berapa pentingnya darah bagi yang membutuhkan. Karena darah tidak bisa dibuat dari bahan apapun. Sedangkan kala itu, kegiatan donor darah kalau tidak digerakkan tidak ada yang mau,” kenangnya.
Kegiatan donor darah terus digalakkan Totok Sudarto, namun pada tahun 2010, ibunya sakit dan membutuhkan satu kantung darah AB.
“Saya sangat menyesal tak terhingga, karena tidak bisa membantu ibu saya. Padahal saya Penggerak Donor Darah Suka Rela. Sejak saat itu, saya bertekad membantu semua pasien yang membutuhkan darah, karena ingat ibu,” terang Totok Sudarto.
Atas usahanya yang gigih dalam hal pengadaan darah, Totok Sudarto mendapat penghargaan 10 besar yang diserahkan langsung oleh Yusuf Kalla selaku Ketua PMI, pada tahun 2011.
Kemudian pada tahun 2012, Totok Sudarto menerima pin emas pertama kali dan seterusnya setiap tahun. Saat ini ia telah mendapatkan 11 pin emas. Karena memenuhi target setahun 12 – 18 ribu bag darah dari 160 kali kegiatan.
Tahun 2016, Totok Sudarto diangkat menjadi Dewan Kehormatan PMI Kota Surabaya hingga sekarang, atas jasa jasanya.
Pada tahun 2019, Totok Sudarto menerima penghargaan MURI bersama keluarga Puspitadewi Prijadi dan PMI Surabaya.
Tak berselang lama, pandemi Covid pun melanda tanah air. Hampir semua orang membutuhkan darah, sayangnya Totok Sudarto pun tumbang karena Covid. Semangat hidup tinggi, Totok Sudarto bisa bertahan dan sembuh. Ia kembali menggelar aksi donor darah untuk membantu penderita Covid kala itu.
Totok Sudarto menyampaikan bahwa Young People Club People Club memiliki kegiatan mulia yakni donor darah. Khusus di bulan puasa, Young People Club mengumpulkan sembako untuk Pendonor sebanyak 6000 – 7000, tertinggi 9000.
Hal ini sangat membantu PMI. Maklum, saat bulan puasa, persediaan darah menurun dan jumlah pendonor berkurang karena berpuasa.
Totok Sudarto mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan tim inti Young People Club yang telah mendukungnya hingga sekarang.
Acara malam itu diakhiri dengan seluruh anggota wanita menyanyi lagu “Ai Ni Dao Zui Hou Yi Ke”. Nampak rasa kekompakan yang ditunjukkan anggota Young People Club.
Mereka selalu bersemangat menjalin persahabatan, persaudaraan dan melaksanakan bakti sosial kemasyarakatan.
“Saya berharap Young People Club makin besar dan bermanfaat bagi masyarakat maupun PMI,” harap Totok Sudarto selaku Dewan Kehormatan PMI Kota Surabaya dan Penggerak Donor Darah Suka Rela. (Red)