Ekonomi

Pameran Produk Ekspor Indonesia Dibuka Presiden Jokowi

Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan pameran produk ekspor terbesar di tanah air, digelar secara hybrid, baik secara luring maupun daring, yang berlangsung dari 9 – 12 Oktober 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka TEI. Dalam sambutannya, Jokowi menyoroti kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, dengan pertumbuhan ekonomi yang lambat di kisaran 2,6 hingga 2,7 persen, serta inflasi global yang diperkirakan mencapai 5,9 persen.

Presiden mengingatkan dampak perang konvensional dan perang dagang yang masih berlangsung, sehingga mendorong banyak negara memberlakukan kebijakan restriksi perdagangan.

Hingga saat ini, setidaknya 19 negara telah menerapkan kebijakan tersebut, yang berdampak pada penurunan volume perdagangan global.

Indonesia sebagai negara dengan pasar domestik besar harus mampu melindungi pasar dalam negerinya dan terus memperluas pasar produk lokal ke luar negeri.

“Harus mampu melindungi pasar domestik kita, harus mampu memasarkan produk-produk kita, agar kita mampu menguasai pasar di dalam negeri dan juga terus merambah secara luas di pasar luar negeri,” ujarnya.

Presiden menegaskan bahwa situasi perdagangan global yang penuh dengan restriksi akibat perang dagang justru dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor.

Menurutnya, inflasi tinggi yang dialami banyak negara juga membuka peluang bagi produk-produk Indonesia untuk berkompetisi di pasar internasional.

Presiden Jokowi berharap melalui Trade Expo Indonesia Ke-39, dimanfaatkan dengan baik untuk mendorong pertumbuhan ekspor, meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk unggulan Indonesia, serta memperluas jangkauan pasar global.

TEI 2024 bertema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia” menampilkan berbagai produk Indonesia dalam tiga zona, yakni produk food and beverage serta agrikultur, produk manufaktur dan perlengkapan rumah.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimistis transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 mampu mencapai USD 15 miliar. (Red)