Tak terasa Kya Kya Singing Group telah menginjak usia ke-16 dan dirayakan meriah oleh pengurus, anggota serta tamu undangan, tepat pukul 6 petang di Restoran Tristar Surabaya, Rabu 31 Juli 2024.

Anton Wijaya Ketua Dewan Pembina menyampaikan ulang tahun Kya Kya Singing Group ini tak hanya dihadiri seluruh pengurus dan anggota, tapi juga mengundang grup lain untuk turut merayakan.

“Kami berharap grup Kya Kya semakin guyub. Saat ini anggota Kya Kya Singing Group sebanyak 85 orang dan acara ini dihadiri 290 orang,” terang Anton Wijaya.

Siu Ing Ketua Kya Kya Singing Group menyampaikan dalam perayaan HUT ditampilkan paduan suara, line dance massal, tarian, lagu lagu dan sebagainya.

“Kami mempersiapkan perayaan ini sekitar dua Minggu,” jelas Siu Ing yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus, anggota dan donatur yang menyukseskan acara.

Anna selaku ketua panitia mengatakan sejak tahun 2009 Kya Kya Singing Group merayakan hari jadi pertama kalinya dan tetap kompak hingga sekarang. Ia pun berharap Kya Kya Singing Group semakin maju.

Aneng Ketua Yayasan Sosial Dharma Warga menyampaikan adanya ikatan yang kuat antara Dharma Warga dan Kya Kya Singing Group. Aneng pun mengucapkan selamat hari jadi ke-16 Kya Kya Singing Group.

Sepanjang acara, secara bergantian anggota menyanyi diiringi Line Dance. Juga tampil paduan suara. Grup lain juga tampil membawakan lagu berbahasa Mandarin, Korea, dangdut, Jawa yang sangat menarik. Dimeriahkan pula tampilan zumba, poco poco dan tarian.

Foto bersama pengurus, anggota, dan donatur. Bawah: Anton Wijaya, Anang, Siu Ing dan Anna

Pada akhir acara, panitia membagikan hadiah door prize yang kuponnya ada di bawah tempat duduk para tamu.

Seluruh hadirin pun tak beranjak pulang hingga acara berakhir pukul 21.30 WIB.

Perlu diketahui, Kya Kya Singing Group ini lahir bersamaan dengan dibukanya Kya Kya Kembang Jepun yang digagas mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, bertepatan HUT Kota Surabaya, pada 31 Mei 2003.

Kya Kya yang memiliki arti jalan jalan ini, saat dibuka pertamakali sangat ramai. Ribuan warga datang berkuliner, sambil melihat pertunjukan barongsai dan liang liong.

Kya Kya Kembang Jepun pun tutup. Namun, Kya Kya Singing Group terus berjalan dengan tetap bertemu dan berlatih menyanyi, hingga saat ini.

Kya Kya adalah salah satu tempat wisata ikonik Kota Surabaya masa kolonial Belanda, sebagai sentra perdagangan dan pembatas antara Kampung Arab, Pecinan dan Pemukiman Eropa.

Kini Kya Kya telah dibuka kembali oleh Pemkot Surabaya, setiap hari Sabtu dan Minggu yang menjadi jujugan berkuliner masyarakat. Wajah baru Kya Kya pun mempesona wisatawan untuk datang berwisata. (Red)