Setelah melaunching Wisata Kota Lama Surabaya zona Eropa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wawali Armuji meresmikan Shin Hua (新華理发店) Barber Shop yang merupakan ikon baru di kawasan wisata Pecinan Kya Kya Kembang Jepun Surabaya, Rabu (3/7/2024) malam.
Sekadar diketahui, Wisata Kota Lama Surabaya terbagi menjadi 3 Zona, yakni Eropa, Pecinan dan Kampung Arab.
Kedatangan Wali Kota Eri Cahyadi dan istri di kawasan Pecinan Kya Kya disambut Barongsai dan Liang Liong dari FOBI Jatim, yang kemudian diarak menuju lokasi, dengan mengendarai becak.
Selanjutnya Wali Kota Eri dan Wawali Armuji melihat ruang potong rambut di Barber Shop tersebut. Eri Cahyadi pun memangkaskan rambutnya.
Dalam sambutannya, Eri menyatakan bahwa Pemkot Surabaya akan menghidupkan lagi kawasan Pecinan Kya-kya Kembang Jepun Surabaya.
“Nantinya, kawasan ini akan dipenuhi dengan makanan khas Nusantara. Menurut catatan kami, di Surabaya ada sekitar 80 suku. Dan yang tergabung dalam FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Kota Surabaya ada 40 suku. Rencananya, nanti akan dibuka stan-stan makanan khas dari 40 suku ini memenuhi kawasan Kya-kya Kembang Jepun”, ujarnya.
Eri mengucapkan terima kasih kepada Shin Hua Barber Shop yang berdiri sejak jaman kolonial Belanda, tahun 1911, hingga sekarang dan turut menjaga kawasan Pecinan. Shin Hua menjadi salah satu barber shop legenda di Surabaya.

Di tempat terpisah, Ketua FOBI Jatim Chandra Wurianto Woo mengatakan pihaknya diundang Pemkot Surabaya untuk memeriahkan acara launching Wisata Kota Lama Surabaya.
“Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya, Yayasan Senopati dan FOBI Jatim selalu mendukung program Pemkot Surabaya, salah satunya di bidang pariwisata,” kata Chandra Wurianto Woo yang menjabat Ketua Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya, Yayasan Senopati dan FOBI Jatim.

“Kami pun rutin mengirimkan barongsai dan liang liong dengan jumlah banyak saat memeriahkan HUT Kota Surabaya baru baru ini. Kesenian barongsai dan liang liong tidak hanya menghibur masyarakat, tapi juga menjadi prestasi yang membanggakan. Atlet atlet barongsai Indonesia pun berlaga di kejuaraan dunia,” terang Chandra Wurianto Woo.
Chriswanto pengurus FOBI Jatim yang membawa rombongan barongsai, liang liong dan dewa rejeki malam itu, berharap kawasan wisata Pecinan Kya Kya sakin ramai dikunjungi masyarakat, sehingga meningkatkan pendapatan pelaku UMKM yang ada di Kya Kya.
Perlu diketahui, Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Jatim, Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya, dan Yayasan Senopati aktif berpartisipasi memeriahkan kegiatan HUT Kota Surabaya sejak lama. (Red)