Komunitas

Pelatihan Fotografi Gratis ‘Motret Model’ Digelar PMTS SAS Unimaxx, Diantusiasi Peserta

Pelatihan fotografi gratis, kembali digelar Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), Surabaya Art Society (SAS) dan Unimaxx Photography Community, tepat pukul 2 siang, di ruang pertemuan, Kantor Yayasan Bhakti Persatuan, Jl. Kertajaya Indah Timur, pada 11 Mei 2024.

Pelatihan fotografi mengambil tema “Motret Model” dengan mentor Denny D’Colo selaku Ketua Unimaxx Photography Community.

Rasmono Sudarjo Sekjen PMTS menyampaikan kelas pelatihan fotografi gratis ke 6, diikuti 50 peserta.

“Kami memberikan pelatihan gratis tak hanya fotografi, tapi juga ada melukis, Line Dance, kaligrafi, videografi, menari, vokal dan sebagainya, setiap hari Sabtu,” ujarnya.

Masih penjelasan Rasmono Sudarjo bahwa pemotretan model kali ini masih menggunakan kamera ponsel yang lebih mudah.

Namun, suatu saat para peserta bisa menggunakan kamera DSLR yang tidak mudah pengoperasian dan harus belajar teorinya, jelas Rasmono Sudarjo.

Lebih lanjut Rasmono Sudarjo memaparkan bahwa memotret harus memperhatikan sinar yang masuk lensa kamera, bukaan, ISO, speed dan sebagainya.

“Jika sekarang baru menggunakan kamera HP tapi tetap memperhatikan komposisi dan pencahayaan. Kamera HP saat ini terbilang mempermudah permasalahan dalam fotografi dan hasilnya lebih bagus,” imbuhnya.

Rasmono Sudarjo menegaskan bahwa pihaknya siap membimbing para peserta dalam dunia fotografi, hingga menjadi profesional.

“Saya pun memiliki pengalaman awalnya hobi fotografi lalu jadi fotografi komersial,” pungkasnya dan meminta para peserta sering berkonsultasi dengan para mentor.

Hal yang sama juga dikatakan Denny D’Colo Ketua Unimaxx Photography Community yang mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan secara santai dan belajar dasar terlebih dahulu.

“Kedepannya kita belajar memotret secara profesional. Untuk memotret model perhatikan komposisi, sudut pandang dan pencahayaan,” tukas Denny D’Colo.

Pelatihan fotografi paling diminati peserta, karena banyak menimbulkan ide maupun wawasan baru.

Para mentor pun membawa lighting dan menyulap ruang pertemuan menjadi sebuah studi. Para peserta sangat antusias memotret dengan model dibawakan oleh Rasmono Sudarjo, Denny D’Colo, Monique dan lainnya. (Red)