News

Tutup Perayaan Tahun Baru Imlek dengan Hidangan Spesial Lontong Cap Go Meh

Kemeriahan Tahun Baru Imlek ditutup dengan Cap Go Meh. Dilaksanakan pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili. Untuk tahun ini jatuh pada tanggal 24 Februari 2024.

Masyarakat Tionghoa pun merayakan dengan makan bersama hidangan lontong Cap Go Meh berupa opor ayam, sambal kentang, kerupuk, dan telur pindang. Mirip hidangan saat IdulFitri.

Hidangan lontong Cap Go Meh dianggap sebagai simbol keberuntungan dan panjang usia.

Lontong Cap Go Meh

Lontong Cap Go Meh kerap kali disajikan kapan saja, tidak hanya ketika cap go meh.

Dilansir dari Wikipedia, konon para pendatang Tionghoa pertama kali bermukim di kota-kota pelabuhan di pesisir utara Jawa, seperti Semarang, Pekalongan, Lasem, dan Surabaya.

Hal ini berlangsung sejak zaman Majapahit. Pada saat itu hanya kaum laki-laki etnis Tionghoa yang merantau ke Nusantara, mereka menikahi perempuan Jawa penduduk lokal, melahirkan perpaduan budaya Peranakan-Jawa.

Untuk merayakan Imlek, saat Cap go meh, kaum peranakan Jawa mengganti hidangan yuanxiao (bola-bola tepung beras) dengan lontong yang disertai berbagai hidangan tradisional Jawa yang kaya rasa, seperti opor ayam dan sambal goreng.

Hidangan ini melambangkan asimilasi atau semangat pembauran antara kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk pribumi di Jawa. (Red)