Rumah Duka Grand Heaven Surabaya menggelar prosesi Misa Arwah, dalam rangka Hari Arwah Sedunia yang diperingati umat Katolik setiap 2 November.
Kegiatan yang digelar Kamis malam (2/11/23), diikuti sekitar 400 umat Katolik tersebut, dipimpin Romo Antonius Padua Dwi Joko dan Romo Benediktus Prima Novianto.
Sekira pukul 17.30 WIB, sejumlah umat Katolik dari Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya, mulai berdatangan memenuhi Ruang 110 Grand Heaven Surabaya, tempat dilaksanakannya Misa Arwah.
Sebelum misa dimulai, Christian selaku Ketua Panitia Penyelenggara, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kedatangan umat.
“Kami berharap, pada kegiatan Misa Arwah ini, kita semua dapat memanjatkan doa. Baik untuk mengenang kerabat yang telah mendahului. Serta seluruh umat beriman yang telah meninggal. Suatu kehormatan dapat mengundang Romo Antonius Padua Dwi Joko dan Romo Benediktus Prima Novianto, untuk memimpin Misa Arwah malam ini,” ujarnya.
Tepat pukul 18.30 WIB, prosesi Misa Arwah dimulai dengan paduan Suara Sisilia, yang memimpin seluruh umat bernyanyi bersama. Untuk menyambut Romo Antonius dan Romo Benediktus ke dalam Misa.
Keduanya pun memimpin jalannya Misa, diawali dengan doa pengakuan dosa. Memohon pada Tuhan Yang Maha Esa, untuk mengampuni segala dosa dan memberi keberkatan dalam hidup.
Dalam khotbahnya, Romo Antonius menyampaikan bahwa Hari Arwah, disebut juga sebagai hari untuk mengingat keluarga yang telah mendahului dipanggil sang Pencipta.
“Hari Arwah adalah Hari Raya Umat Katolik untuk memperingati keluarga yang telah meninggal. Kita diajarkan, bahwa doa orang beriman yang masih hidup, dapat membantu jiwa-jiwa mereka yang telah meninggal dunia. Akan membantu menyucikan dosa-dosa mereka di api penyucian. Hingga bisa hidup kekal di surga,” ujarnya.
Usai khotbah, Romo Antonius dan Romo Benediktus memercikkan air suci ke atas potret dan abu masing-masing keluarga umat yang telah meninggal. Sambil berdoa kepada Yesus Kristus, untuk menyucikan jiwa mereka.
Pada penghujung Misa, Romo Antonius memimpin Komuni Kudus. Dimana umat berbaris untuk menerima Komuni Kudus dengan tertib, sambil berdoa dengan khusyuk. Sekitar pukul 20.30 WIB, kegiatan Miss Arwah diakhiri dengan pemberkatan imam.
Menurut Pimpinan Grand Heaven Surabaya Tung Tung, kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan kepada keluarga almarhum yang abunya dititipkan di Rumah Duka Grand Heaven.
“Malam ini, kegiatan Misa Arwah serentak dilaksanakan di Grand Heaven Surabaya dan Jakarta. Ini juga sebagai bentuk jalinan silaturahmi dengan keluarga almarhum,” terangnya.
“Untuk itu kami gelar malam hari. Agar mereka yang bekerja pada pagi dan siang hari, bisa hadir dan ikut mendoakan arwah keluarga yang telah meninggal dunia. Ini sesuai dengan motto kami, yakni We Care for Your Love One,” imbuhnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih pada Romo Antonius, Romo Benediktus, para suster Keuskupan Surabaya, serta Paduan Suara Sisilia, atas bantuannya dalam acara Misa Arwah ini.
“Semua hasil donasi pada kegiatan malam ini, kami serahkan kepada para Romo dan Suster Keuskupan Surabaya. Kedepannya, ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun, yang mulai kami laksanakan sejak tahun lalu. Semoga Tuhan memberkati,” pungkasnya. (Red)
