Menyambut Tahun Baru Islam 1445 H, Republika dan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) menyelenggarakan Festival Hijriah Pentas Seni Muslim Xinjiang di Indonesia. Kegiatan tersebut sangat diapresiasi masyarakat.
Setelah dari Jakarta, rombongan kesenian tersebut berlanjut ke Depok, Bekasi, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya dan kota besar lainnya.
Rombongan Seni Muslim Xinjiang tampil di JX Internasional Convention Center Surabaya, tepat pukul 7 malam, pada 10 Agustus 2023.
Hadir dalam acara, di antaranya; Nur Hasan Murtiaji Wakil Pemimpin Redaksi Republika Jakarta, Direktur Komite Tionghoa Kamar Dagang dan Industri Indonesia, perwakilan berbagai instansi dan sekolah Islam di Surabaya, perwakilan tokoh lintas agama, Laidan Wakil Konjen RRT di Surabaya, H.A Nurawi Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, H. Haryanto Satriyo Ketua PITI Jatim, mahasiswa dan 1000 tamu undangan lainnya.
Sebelum acara dimulai, para tamu berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Selanjutnya, Nur Hasan Murtiaji, wakil pemimpin redaksi Republika Jakarta menyampaikan bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Islam 1445H Hijriah, merupakan kehormatan besar bagi Muqam Art Troupe dari Xinjiang Art Theater China berkeliling ke 9 kota besar di Indonesia.
Nur Hasan berharap melalui pertunjukan teatrikal ini, semua agama dan suku bangsa di Indonesia dapat memahami budaya Islam masyarakat Uighur di Xinjiang.
Selanjutnya pertunjukan seni dimulai. Para seniman Muslim Xinjiang bergiliran tampil mempertunjukan tarian, atraksi, lagu yang menunjukkan pesona budaya Muslim Xinjiang.
Malam itu, lagu pembuka dan tarian “Beat the Tambourine and Sing the Song”, sangat memukau penonton. Para aktor menyanyikan lagu daerah Indonesia “Aduh Mama” dan “Sungai Solo” mendapat aplous dari para tamu.
Mereka juga membawakan tarian “Zula”, “Golden Dao Lang” di atas panggung. Selama pertunjukan, para aktor menyanyi dengan suara bernada tinggi dan menari yang indah, membuat decak kagum penonton.
Tepat pukul 9 malam, festival hijriah berakhir dan sangat sukses. Para seniman Muslim Xinjiang bersama para tamu berfoto bersama di atas panggung.
Menutup rangkaian acara, Habib Husein Ja’far memberikan tausiah. (Red)
