LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS Surabaya menggelar pemberian penghargaan kepada para siswa yang telah mengikuti kompetisi akademik pada Juni kemarin.
Kegiatan digelar tepat di pukul 10 siang, di Grand Ballroom The Liza Leedon Hotel & Suite Surabaya, disaksikan ratusan murid, orangtua wali murid, para guru dan pengurus, pada 6 Agustus 2023.
Ayunda Royani Kepala Sekolah LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS menjelaskan bahwa pemberian hadiah piagam dan piala untuk anak anak peraih juara 1, 2 dan 3 yang telah mengikuti lomba bercerita, membaca puisi, dan menyanyi.
“Para juara juga tampil bercerita, membaca puisi dan menyanyi di atas panggung. Kita juga ada acara kebudayaan Tionghoa seperti kaligrafi shufa, bercerita, drama, menyanyi, dan wushu,” imbuhnya.
“Para murid kami, sangat senang belajar bahasa Mandarin selain diperkenalkan budaya Tionghoa, itu penting sekali,” ujar Ayunda di sela acara yang
LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS Surabaya didirikan sejak 23 tahun lalu, mewarisi budaya dan bahasa Tionghoa, serta membina kaum muda.
Para guru muda di LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS memberikan pengajaran bahasa Mandarin dan budaya Tionghoa secara profesional.
Hal ini diungkap Annette Kathleen & Maureen Lenna yang mengaku sangat senang dan seru kursus di LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS Surabaya.
“Para guru sangat baik dan ngajarnya enak sekali, mudah dipahami,” jelas keduanya yang berharap cepat lancar berbahasa Mandarin, karena penting guna menunjang dunia kerja.
Felicia Saputra Guru LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS Surabaya menceritakan bahwa dirinya sejak berusia 3 tahun telah menjadi murid di Zhong Zhong.
“Zhong Zhong kala itu masih belum seperti sekarang, dulu masih nyanyi nyanyi saja. Sekarang berkembang pesat. Di Zhong Zhong saat ini tak hanya belajar bahasa Mandarin saja, tapi juga seni budaya Tionghoa. Seperti; menyanyi, menari, drama dan sebagainya. Anak anak menjadi sangat senang belajar bahasa Mandarin sekaligus mengembangkan hobinya,” terang Felicia.
Budi Kurniawan guru di LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS Surabaya, saat ini ia mengajar di kelas dewasa untuk sesi malam hari.
LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS Surabaya memiliki banyak aktivitas seperti penampilan kesenian kebudayaan Tionghoa yang jarang dilakukan di kursus lainnya, imbuhnya.
“Para siswa dapat belajar bermacam kesenian budaya Tionghoa selain belajar bahasanya. Saya sendiri sempat ikut belajar kelas kaligrafi Shufa,” terang Budi Kurniawan.
Henry Dermawan Dewan Pembina mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS.
“Pembelajaran bahasa Tionghoa tidak hanya untuk suku Tionghoa saja tapi melibatkan suku lain. Hal itu sudah kami lakukan di Lembaga Koordinasi Pembelajaran Bahasa Mandarin Jatim,” jelas Henry.
Henry meminta para murid LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS selain mempelajari bahasa dan budaya Tionghoa, tidak mengurangi rasa cinta kepada tanah air Indonesia.
“Pentingnya menguasai bahasa itu untuk turut membangun Indonesia,” pintanya.
Kegiatan yang diselenggarakan LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS juga mendapat apresiasi dari pemilik hotel.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS Surabaya memberi kesempatan melayani acara ini. Kami bangga melihat anak anak didik LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS Surabaya dengan prestasinya,” ujar Inggrid Director of Finance Leedon Hotel & Suite Surabaya
“Kami berharap LKP Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS Surabaya bisa memberi panutan generasi muda, sehingga bahasa Tionghoa mendunia dan memberi dampak yang baik untuk anak anak Indonesia,” harap Inggrid mewakili pihak hotel.
Pada akhir acara pemberian penghargaan, juga dilakukan penandatanganan MoU kerjasama antara Pusat Bahasa Tionghoa PA CHHS Surabaya dengan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) dalam pengembangan budaya dan bahasa Tionghoa. (Red)
