Setelah vakum karena Pandemi Covid-19, SMEX (Surabaya Music Expo) sebagai pelopor “Music & Multimedia Expo” di Indonesia khususnya di Surabaya, kembali digelar selama 4 hari, 3 – 6 Agustus 2023, 11.00 – 21.00 WIB, di Exhibition Hall Grand City Surabaya.
SMEX ke-12 ini hadir di berbagai instrumen, produk musik, seperti pro-audio, lighting dam multimedia. Selain pameran, juga digelar workshop, demo line array, music clinic, festival musik, dan peluncuran produk.
Gito Sugiarto GM Grand City Convex dalam jumpa pers (25/7/23), mengatakan, pameran ini adalah B2B dan B2C sekaligus, bisnis to bisnis, bisnis to customer.
“Karena, peserta pameran mencari calon agen penjual dan menjual langsung. Ini produk hobi, terkait musik. Penggemarnya komunitas yang menyukai alat musik dan multimedia. Seperti kebutuhan untuk broadcasting dan podcast,” terang Gito Sugiarto.
Brand yang dipamerkan baik dari dalam maupun luar negeri yang bisa menjadi rujukan bagi pemain, EO, musisi, maupun calon musisi yang akan belajar di SMEX, imbuh Gito.
Pengunjung juga dapat mengikuti Coaching Clinic yang menghadirkan para musisi. Mereka akan tampil mendemokan berbagai alat musik seperti gitar, saxophone, drum dan sebagainya, serta memberikan edukasi tentang keunggulan alat musik tersebut, kepada calon pembeli.
“Selain itu juga digelar seminar tentang musik, penampilan para murid dari sekolah musik, dan demo alat musik untuk para Disc Jockey (DJ)”, ujar Gito.
Masih keterangan Gito, di area parkir depan tempat demo speaker pro audio berskala besar untuk outdoor. 10 peserta secara bergantian melakukan demo audio, mulai pukul 18.30 hingga 21.00 WIB, selama pameran berlangsung.
“Terbaru, demo speaker linear, ada juga demo 3D Audio layaknya mendengarkan musik alam, seolah olah kita terbawa hanyut mendengarkan gemuruh ombak dengan sound efek. Juga mendengarkan musik gamelan seolah olah kita menyaksikan langsung, padahal hanya audio. SMEX seru banget,” terang Gito.
Pameran ini gratis, hanya saja para pengunjung wajib melakukan registrasi secara online, melalui aplikasi website www.surabayamusicexpo.com maka akan keluar barcode.
SMEX 2023 selama 4 hari, ditargetkan dikunjungi 16 ribu pengunjung. “Sedangkan target transaksi mencapai 15 hingga 20 Milyar Rupiah,” pungkas Gito Sugiarto.
“SMEX diharapkan bangkit kembali setelah vakum. Sebagai EO, kita mendukung bangkitnya bisnis audio, baik visitor maupun buyer terpenuhi kebutuhannya,” harapnya.
Dalam jumpa pers yang digelar di Cozee 1, lantai 3, Grand City Mall, Gito Sugiarto didampingi Iwan Wijaya selaku Manager Marcom Grand City Mall.
Iwan menyampaikan bahwa pada tahun 2021, SMEX sempat diadakan skala kecil di dalam mall. Tahun 2022 berhenti sama sekali. SMEX dimulai tahun 2010 dan sukses digelar hingga kini.
“Kami berharap dapat mempertahankan eksistensi dengan event internasional ini, dan akan menjadi ruang bagi semua pecinta musik dan industri musik,” pungkasnya. (Red)
