Pembukaan Grebeg Suro 2023 berlangsung meriah dengan penampilan penari dari SMAN 12 Surabaya dan Satria Bumi Pala dari Temanggung, serta pertunjukan Reog Ponorogo.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memukul gendang dan ayunan angklung dari Wakil Bupati Lisdyarita membuka Grebeg Suro 2023, Minggu (9/7/2023) malam.
Di panggung utama Alun-Alun Ponorogo yang ditata megah dengan tata lighting menarik itu juga secara resmi dibuka Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXVIII dan Festival Reog Remaja XIX.
FNRP menempati urutan kedua Top-10 Kharisma Event Nusantara (KEN) dari 110 unggulan event-event berkualitas di Indonesia pada 2023.
Bersamaan itu, Reog Ponorogo resmi masuk daftar persidangan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yang akan berlangsung 2024.
Bupati Sugiri Sancoko mengungkapkan peran Monumen Reog Ponorogo dengan museum peradaban yang ikut menjamin kelestarian budaya adi luhung ini.
‘’Kami ingin ekonomi meningkat, rakyat sejahtera, serta Ponorogo naik kelas karena PAD dan UMKM tumbuh,’’ katanya.
Kang Bupati juga menginginkan kualitas pendidikan meningkat bersamaan pembangunan infrastruktur.
Dengan masa kepemimpinan yang tidak genap empat tahun, Kang Bupati meyakini Ponorogo Hebat dengan Bergandeng Erat dan Bergerak Cepat.
‘’Capaian selama ini berkat dukungan seluruh masyarakat Ponorogo,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi kembali menekankan adanya transmisi untuk melestarikan reog sebagai warisan budaya.
Pihaknya sengaja mengkategorikan festival reog dewasa, festival reog remaja, dan festival reog anak.
‘’Juga reog wayang golek yang menceritakan kesenian ini ke anak usia dini,’’ terangnya.
FNRP diikuti 29 grup reog dari sejumlah daerah termasuk luar pulau. Sedangkan Festival Reog Remaja diikuti 19 peserta.
Hadir dalam acara itu Kepala Bakorwil I Madiun R. Heru Wahono Santoso, jajaran Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD Ponorogo, serta para kepala organisasi perangkat daerah. (Red)