Banyuwangi Ethno Carnival Usung Pesona Ijen Geopark Digelar 4 – 9 Juli 2023

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) sebuah pagelaran fashion carnaval yang masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN), dihelat 4 – 9 Juli, dengan puncak karnaval pada Sabtu, 8 Juli 2023.

Event yang pertama kali digelar pada 2011 tersebut mengusung spirit The Magic of Ijen Geopark. Sebuah tema yang diangkat atas penetapan Ijen Geopark sebagai bagian dari jaringan geopark dunia oleh Dewan Eksekutif UNESCO Global Geopark (UGG) di Paris, Perancis, 24 Mei 2023.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan sengaja dipilih tema tersebut sebagai ungkapan rasa bangga masyarakat Banyuwangi atas ditetapkannya Ijen Geopark sebagai anggota Jaringan Geopark Dunia/ Unesco Global Geopark (UGG).

“Lewat BEC, kita tunjukkan keindahan Ijen Geopark Banyuwangi kepada khalayak luas,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (1/7/2023).

Ipuk berharap, akan semakin menggaungkan keindahan dan keluhuran Banyuwangi di tingkat dunia.

“Semoga semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Kesejahteraan pun akan terwujud,” ungkapnya.

Sebagai bentuk kebanggaan atas pengakuan dunia pada Banyuwangi itu, BEC kali ini digelar selama sepekan dipusatkan di seputar Taman Blambangan.

Selama sepekan itu, akan dieksplorasi berbagai situs yang terangkum dalam Ijen Geopark tersebut.

Kawasan Ijen Geopark sendiri tak hanya berkutat kepada keindahan gunung Ijen dan kawah birunya yang mempesona.

Namun, juga bentang alam dan kekayaan budaya yang membentang di sekitar gunung berapi yang dikenal dengan api birunya itu.

“Ada tujuh situs dari Ijen Geopark yang menginspirasi sub tema BEC tahun ini,” ungkap Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ahmad Choliqul Ridho.

Selain gunung Ijen sendiri, tujuh situs pendukungnya akan dieksplorasi. Mulai dari pantai Sembulungan, pantai Parang Ireng, pantai Sukamade, sampai pantai Pulau Merah. Adapula air terjun Lider dan kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

“Beragam inspirasi itu nanti akan dituangkan dalam bentuk desain kostum karnaval yang mempesona. Sebuah karnaval yang layak ditunggu,” ungkap Ridho.

Lebih jauh, Ridho menambahkan, selain peragaan kostum yang diselenggarakan pada puncak acara (8/7/2023), BEC juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain selama beberapa hari sebelumnya.

Di antaranya pameran karya geopark nasional, dilanjutkan parade ethno wear, musyawarah nasional (munas) badan pengelola geopark se-Indonesia, serta awarding dan konser musik.

Ridho mengajak masyarakat menyaksikan kemegahan BEC 2023 lebih lama dan lebih seru. (Red)