Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan makna Idul Adha 1444 H yakni pengorbanan memberikan kebaikan terhadap sesama.
“Ini menjadi referensi kesalehan sosial di antara kita semua, selalu berbagi bahagia dan berbagi sapaan kesejahteraan. Semoga Allah selalu memberi manfaat, tambahan ketakwaan pada kita semua dan menganugerahkan putra dan putri kita kesalehan seperti Nabi Ismail,” ucap Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Dikesempatan itu, Gubernur Khofifah mendoakan seluruh amal ibadah yang sudah dijalankan, diterima Allah SWT dan memberi keberkahan bagi seluruh masyarakat Jatim.
“Bagi semua yang melaksanakan ibadah kurban. Semoga semua ibadahnya diterima Allah SWT. Dan bagi yang masih ada kesibukan, kurban masih bisa dilaksanakan pada tiga hari tasyrik setelah 10 dzulhijah ini sehingga bisa melaksanakan ibadah kurban,”katanya.
Khofifah melaksanakan salat Iduladha 1444 Hijriyah di Masjid Agung Al-Akbar bersama Forkompimda Jawa, Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak, dan sejumlah kepala OPD, Kapolda Jatim, Wakil Ketua DPRD Jatim, dan Anwar Sadad, Kamis 29 Juni 2023.
Usai melaksanakan Idul Adha, Gubernur menyerahkan hewan kurban ke Panitia Masjid Al – Akbar Surabaya.
Sapi kurban pilihan Khofifah dibeli dari Agus Suprianto, warga Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Sapi jenis limosin diberi nama Ganong itu memiliki berat 1,1 ton.
Sementara itu, dalam ibadah sholat Idul Adha ini dipimpin oleh imam besar masjid Al Akbar, KH Abdul Hamid Abdullah selaku Imam dan ketua Badan Wakaf Indonesia, Prof Muhammad Nuh sebagai Khatib. (Red)