Yayasan Sosial Abdihusada Utama melaksanakan Bakti Kesehatan di Polda Jatim. Kegiatan digelar di RS Bhayangkara Surabaya sangat diantusiasi masyarakat tersebut, dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, pada 22 Juni 2023.

Turut hadir, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda Jatim, pengurus Yayasan Sosial Abdihusada Utama; Eddyanto Chondro Tansil, Budiman Wahyudi, Pitono Hutomo, dan Agus Susanto, serta Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya H. Abdullah Nurawi.

Dalam baksos kesehatan tersebut, Yayasan Sosial Abdihusada Utama melaksanakan operasi katarak gratis bersama Polda Jatim untuk warga pra sejahtera.

Pasien katarak setelah dioperasi

Eddyanto Chondro Tansil menyampaikan Yayasan Sosial Abdihusada Utama sering menggelar baksos kesehatan bersama Polda Jatim.

Di tempat terpisah, Soeharsa Muliabarata Wakil Ketua Dewan Pembina melaporkan bahwa Yayasan Sosial Abdihusada Utama telah menyelenggarakan baksos operasi katarak gratis kepada 1660 pasien.

“Baksos operasi katarak gratis tersebut dilakukan Yayasan Sosial Abdihusada Utama sejak bulan Juni 2015 hingga sekarang,” terang Soeharsa Muliabarata.

Sedangkan Klinik Abdihusada Utama telah memberikan pelayanan kesehatan kepada137.728 pasien, dari bulan April 2012 hingga sekarang. Pelayanan dilakukan oleh dokter dan diberikan obat paten bukan generik untuk seluruh pasien.

Kapolri menyapa para peserta baksos kesehatan

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Bakti Sosial Kesehatan merupakan rangkaian Hari Bhayangkara ke-77 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, pada tanggal 1 sampai dengan 30 Juni 2023.

“Alhamdulillah ada beberapa rangkaian kegiatan Bakti Sosial Kesehatan yang kita laksanakan hari ini. Mulai dari operasi katarak, bibir sumbing, pelayanan kesehatan umum dan juga masalah stunting yang menjadi perhatian kita semua,” kata Sigit.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto mengatakan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis sebagai komitmen kepolisian memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Polda Jatim menyediakan kuota sebanyak 500 orang pasien. Untuk pasien katarak 340 orang, pasien benjolan 100 orang, pasien hernia 40 orang, dan pasien bibir sumbing 20 orang,” terang Kapolda Jatim. (Red)