Pemkot menggelar resepsi peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 di halaman Taman Surya, Balai Kota, pukul 8 pagi, 31 Mei 2023.

Resepsi dihadiri seribu undangan termasuk Konsulat Jenderal negara sahabat, Forkopimda Kota Surabaya, akademisi, pemuka agama, tokoh masyarakat dan sebagainya.

Turut hadir, Chandra Wurianto Woo Ketua Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya, FOBI Jatim, dan Yayasan Senopati Surabaya.

Chandra pun mengucapkan selamat HJKS ke-730. “Terimakasih kami sudah diundang Bapak Wali Kota Eri Cahyadi. Dirgahayu Kota Surabaya makin maju dan hebat,” ucap Chandra Wurianto Woo yang memuji kepemimpinan Wali Kota serta keguyuban warga Surabaya dalam berbagai hal.

Komunitas Sosial Masyarakat Tionghoa Surabaya, FOBI Jatim, dan Yayasan Senopati Surabaya aktif dalam kegiatan seni budaya yang diselenggarakan Pemkot Surabaya.

Termasuk kemarin pada pawai bunga dan budaya, FOBI Jatim menurunkan 11 barongsai dan 5 Liang Liong. “Sebanyak 180 personil kami yang turut dalam pawai. Kami masyarakat Tionghoa Surabaya selalu mendukung program pemerintah kota,” terang Chandra Wurianto Woo.

Tampak hadir Konjen RRT di Surabaya Mr. Xu Yong.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, Surabaya Hebat adalah Humanis, Efektif dan Efisien, Berakhlak, Akuntabel, dan Transparan yang mengedepankan visi Gotong Royong Menuju Surabaya Kota Dunia Yang Maju dan berkelanjutan.

Cak Eri panggilan akrabnya berupaya membawa Surabaya sebagai kota yang maju, memanusiakan warganya, agar tidak ada satupun masyarakat yang tertinggal, maupun terdiskriminasi.

Surabaya menjadi hebat bukan karena wali kota dan wakil wali kotanya, karena gotong royong dan keguyubrukunan warganya.

“Pemerintah Kota Surabaya tidak mungkin bisa berjalan sendiri diperlukan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun dan menjaga kota ini,” ujarnya.

Upacara HJKS Ke-730, diawali dengan pembacaan sejarah Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono.

Kemudian, sambutan Wali Kota Eri Cahyadi. Juga ucapan selamat dari Mendagri Tito Karnavian dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Dilanjutkan dengan tarian massal yang sangat memukau dan membuat decak kagum para hadirin. Juga tampil Paduan Suara Gita Bahana Nusantara Surabaya.

Lalu, pemotongan tumpeng. Dilanjutkan pemberian penghargaan kepada instansi maupun masyarakat yang berkontribusi terhadap Kota Surabaya. (Red)