Yayasan Sosial Dharma Warga Surabaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Lupek’ ini genap berusia 110 tahun.
Pengurus dan anggota yang berjumlah 800 orang lebih ini merayakan Hari Jadi Yayasan Sosial Dharma Warga Surabaya secara meriah di Restoran Tristar Surabaya, tepat pukul 7 malam, Rabu 24 Mei 2023.
Hadir dalam perayaan Wakil Konjen RRT di Surabaya Lai Dan, ketua yayasan perkumpulan di Surabaya dan lain lain.
Richard Susanto selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada tim panitia, para senior, dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara.
Rudy Wijaya Ketua Yayasan Sosial Dharma Warga berharap dengan bertambahnya usia yayasan semakin maju.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus, donatur dan simpatisan yang selalu mendukung kegiatan sosial Dharma Warga. Semoga hubungan kerjasama yang baik ini terus dilanjutkan,” pinta Rudy Wijaya.
Lai Dan Wakil Konjen RRT di Surabaya menyampaikan selamat ulang tahun ke 110 berdirinya Yayasan Sosial Dharma Warga.
Sejak didirikan yayasan ini selalu bersatu saling membantu, aktif dan berkontribusi kepada anggota maupun masyarakat. Konjen RRT di Surabaya pun sering mengadakan baksos bersama Yayasan Sosial Dharma Warga, ujar Lai Dan.
Konjen RRT di Surabaya berharap Yayasan Sosial Dharma Warga terus mendukung hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok yang telah bekerja sama di berbagai bidang untuk kesejahteraan rakyat kedua negara.
Selanjutnya, Sugijanto Tjandra mewakili pengurus menyerahkan cinderamata Jembatan Suramadu kepada Wakil Konjen RRT di Surabaya.
Seluruh pengurus pun naik ke panggung untuk foto bersama. Dilanjutkan toast atau bersulang minuman bersama seluruh hadirin.
Kemudian, Cang Suk Yong menceritakan sejarah Lupek.
Namun sebelumnya, seluruh hadirin menyaksikan perjalanan 110 tahun Yayasan Sosial Dharma Warga melalui tayangan video.
Dimana, gedung pertama Lupek berada di Jalan Sambongan IV no 4 Surabaya. Pada tahun 1913 pengurus periode I dibentuk. Mulai 1949 pindah ke gedung baru di Jalan Sulung No 31 Surabaya.
Lupek memiliki banyak kegiatan di tahun 1952 di antaranya; Wushu anak anak, tim musik, dan pemain Opera. Tahun 1956 telah dibentuk pengurus dan muda mudi. Pada tahun 1957 gedung yayasan direnovasi menjadi 2 tingkat. Pengurus dan anggota rutin menggelar hari jadi yayasan sejak lama.
Pada akhir tayangan video, baik tokoh masyarakat Tionghoa, pengurus maupun anggota mengucap selamat HUT dan menceritakan kesannya terhadap Yayasan Sosial Dharma Warga.
Chandra Wurianto Woo Ketua KSHK mengucapkan dirgahayu Yayasan Sosial Dharma Warga sejahtera dan mendoakan selalu sehat anggotanya.
Sepanjang acara dipandu oleh Anies Rungkat dan Shienny. Acara dimeriahkan oleh penampilan Grup Tari Wijaya Kusuma, Tarian dan Wushu Little Sun School, lagu lagu, dan grup senam Yayasan Sosial Dharma Warga.
Panitia memberikan banyak hadiah doorprize menarik yang langsung diundi. Juga suguhkan beragam hidangan kepada seluruh hadirin. Tentunya, perayaan hari jadi ke-110 Yayasan Sosial Dharma Warga mengesankan bagi seluruh anggota. (Red)
