Berkah KTT ke-42 ASEAN Bagi Pedagang Ikan Raih Omzet Dua Kali Lipat

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan berkah tersendiri bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Salah satunya warung makan ikan di Kampung Ujung, Labuan Bajo. Hal ini diungkap seorang pedagang ikan, Rosnia, sejak adanya KTT ASEAN pendapatannya meningkat dua kali lipat.

Rosnia mengatakan pada hari biasa omzetnya sekitar Rp1 juta. “Adanya KTT ASEAN bisa mencapai Rp2 jutaan,” kata Rosnia di Kampung Ujung, Labuan Bajo, Selasa (9/5/2023).

Rosnia menjual ikan kerapu dengan harga sekitar Rp80.000 per kg. Ia juga menjual lobster.

Selama KTT ASEAN jumlah tamu yang berkunjung ke warungnya lebih banyak dari hari biasa.

Ia berharap ada acara-acara selanjutnya di Labuan Bajo, supaya lebih tambah maju dan sukses daerah itu, terutama perekonomiannya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Manggarai Barat Theresia Asmon mengatakan sebanyak 10 pelaku usaha mikro kecil dan menengah terbaik memamerkan produknya di gelaran KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami diminta oleh panitia pusat untuk menyiapkan 10 UMKM terbaik dan terpilih untuk bergabung di Meruorah (hotel KTT ASEAN). Tidak hanya dari Manggarai Barat tapi NTT dan lainnya,” ujar Theresia.

10 UMKM itu memamerkan hasil kerajinan tangan berupa kain tenun, pakaian, dan aksesoris. Terdapat juga berbagai produk makanan dan minuman khas Manggarai Barat.

Theresia mengatakan, para pelaku usaha itu sudah memiliki pengalaman mengikuti acara tingkat internasional, sehingga kualitas dari produknya sudah terjamin.

Kehadiran acara internasional dapat menumbuhkan rasa percaya diri para pelaku usaha dan perajin untuk meningkatkan kualitas produknya.

“UMKM yang lain yang tidak berkesempatan tampil di KTT, bisa bergabung di side event yang lain,” katanya.

KTT ASEAN secara tidak langsung memberikan promosi gratis kepada UMKM untuk menunjukkan produk-produknya kepada masyarakat dunia.

Ia mendukung pemerintah memfasilitasi UMKM agar mampu memberikan semangat dan optimistis pelaku usaha untuk naik kelas.

“Ini jadi momentum yang berharga dan bisa membuka banyak event internasional lain di Labuan Bajo. Ke depan kita harus lebih bersemangat karena akan lebih banyak lagi kejutan event buat Labuan Bajo,” ujar Theresia (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *