Asosiasi Tianxia Taijiquan Indonesia Gelar Peringatan Hari Taiji Qi Gong Sedunia & Resmikan Sasana ATTI Grand City Surabaya

Asosiasi Tianxia Taijiquan Indonesia (ATTI) menggelar peringatan Hari Taiji & Qi Gong Sedunia, sekaligus meresmikan Sasana ATTI Grand City Surabaya, tepat pukul 6 pagi di halaman depan Grand City Convex, Minggu 30 April 2023.

Kegiatan diawali dengan latihan bersama gerakan Ba Duan Jin, Taiji Quan 8, Tian Xia 9 dan Taiji Quan 24. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Lalu, pemberian cinderamata oleh panitia.

Selanjutnya, peresmian ATTI Grand City dengan melepas balon. Dilanjutkan doa dan pemotongan tumpeng. Kemudian penampilan anggota ATTI Surabaya, Sidoarjo dan Malang.

Panitia juga memberikan hadiah kepada seluruh hadirin dengan permainan game. Terakhir, senam bersama diiringi lagu Gemu Famire.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Hendro menceritakan sejarah Hari Taiji & Qi Gong Sedunia yang pertama kali dicetuskan di Kansas City, Amerika Serikat, pada tahun 1999, dan diikuti sekitar 100 kota di 80 negara.

“Tahun ini Hari Taiji & Qi Gong Sedunia jatuh pada tanggal 29 April 2023. Acara ini bersifat internasional. Olahraga ini sudah masuk Kormi,” ucapnya.

Adi Setiago Ketua Umum ATTI menjelaskan bahwa Taiji Quan diterima UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

“Kami mengharapkan Taiji Quan bisa lebih berkembang di Indonesia. Pengalaman kami, tidak mudah mengembangkan Taiji Quan, karena Taiji Quan yang masuk di Indonesia didominasi aliran yang kalem, sehingga banyak orang menganggap olah raga kaum manula,” jelas Adi yang rutin menjadi narasumber seminar dan pelatihan Taiji Quan.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan penelitian juga dari pengalaman, mengambil langkah mengutamakan aliran Chen yaitu aliran berasal dari Taiji Quan, yang enerjik namun lebih sulit. Dikompilasi dengan berbagai aliran Taiji Quan lainnya, hasilnya lebih mantap, elegan, sportif, disukai orang dan diberi nama Tianxia Taijiquan, papar Adi pendiri ATTI.

Arti Tianxia adalah alam semesta sehat yang tidak ada batas dan perbedaan. Sesuai dengan misi dan visi ATTI.

“Perkumpulan ini bertujuan untuk membina dan ikut membangun masyarakat Indonesia yang bugar, sehat jasmani dan rohani serta tidak membedakan suku, bangsa, agama, dan ras. Kami berharap dukungan dari instansi olah raga terkait,” pinta Adi.

“Kami siap dibina dan bekerja sama dengan Kormi, dan pengurus Wushu, karena Taiji Quan adalah salah satu cabang dari Wushu,” imbuh Adi penulis buku ‘Pelatih Tai Ji Quan Yang Handal’.

Peresmian sasana ATTI Grand City mengingatkan Adi pada dirinya yang sejak 2010 sudah melatihTaiji Quan di Grand City, usianya hampir sama dengan keberadaan Gedung Grand City Convex.

Adi menambahkan ia pernah mengadakan Kejurnas Taiji Quan bekerja sama dengan Grand City sebanyak tujuh kali dan sangat sukses.

“Semoga sasana ATTI Grand City berprestasi, bermanfaat dan disukai masyarakat,” tutup Adi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini.

Wakil Ketua I Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Jatim Andun Sudiandhoko mengapresiasi peresmian Sasana ATTI Grand City dengan dihadiri anggota dari Surabaya, Sidoarjo, Pandaan, Malang, Jombang, dan Bojonegoro.

Juga kepada Laoshi Adi Setigo yang menciptakan ‘Tian Xia Taiji Quan 9 Jurus’ yang telah disesuaikan dengan masyarakat Indonesia. Ia berharap dapat disebarluaskan, berkembang di Indonesia, khususnya Jatim.

Erlin Darmayanti mengucapkan selamat dan sukses kepada pimpinan dan anggota ATTI selalu maju dan jaya.

“Taiji Qigong telah dimainkan di Tiongkok sejak 2000 tahun lalu. Taiji Qigong menyebar luas diseluruh penjuru dunia, karena manfaatnya yang luar biasa. Kita sambut Hari Hari Taiji Qigong Sedunia. Masyarakat Indonesia bisa selalu berlatih Taiji Qigong agar sehat jasmani rohani,” pinta Erlin Darmayanti.

Suasana acara

Dalam kesempatan itu juga ada testimoni dari Ang Meliana Adikoesoemo yang mengaku sering vertigo dan sembuh dengan mengikuti Taiji Qigong.

Kemudian, Suiji juga sering sakit dan berlatih Taiji Qigong selama 6 bulan, lalu cek tensi sudah stabil. Dilanjutkan dengan Roosa yang pernah 2 kali mengalami stroke, lalu berlatih rutin Taiji Qigong dan terasa segar bugar.

Acara pagi itu diakhiri dengan ramah tamah. Panitia membagikan makan pagi, kue, dan aneka minuman.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua I Kormi Jatim Andun Sudiandhoko, Wakil Ketua V Kormi Jatim I Wayan Sudarma, Sekretaris Kormi Provinsi Jawa Timur Tonny, Ketua Kormi Surabaya Mohammad Sanur, Wakil Ketua Kormi Sidoarjo, Untung.

Sekretaris Kormi Sidoarjo Suwignyo SH, Ketua Pengkot Wushu Surabaya, Chriswantoro Agus Hariono, Pembina Asosiasi Tianxia Taiji Quan Indonesia Erlin Darmayanti, Pendiri Yayasan Satu Tekad Perjuangan Teguh Gunawan.

Pembina ATTI Ang Meliana, Pembina ATTI Sutikno Brotoliekito, Pembina ATTI Hadi Gunawan, Ketua DPC Porpi Surabaya Hartantro, anggota ATTI dan Adyti.

Perlu diketahui, bahwa Qi Gong yang artinya llmu Pernafasan, menurut kedokteran tradisional Tiongkok di dalam tubuh manusia mengandung kekuatan. Qi Gong untuk mengolah kekuatan dalam tubuh manusia.

Taiji Quan mengolah; Kekuatan tubuh, terutama kaki. Kelenturan otot dan gaya lebih sportif.

Juga mengolah bagian dalam tubuh seperti; pernafasan fungsi paru-paru Iebih baik. Kerja Jantung lebih teratur. Peredaran darah lebih lancar. Metabolisme tubuh lebih baik. Pemikiran lebih tenang. Kerja syaraf tubuh lebih baik. Pergerakan tubuh lebih terkontroI. Keseimbangan badan lebih terjaga. Emosi lebih terkontrol. Pikiran lebih cepat berkonsentrasi, dan lain lain. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *