Bupati, Wakil Bupati dan Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Subang melepas ekspor perdana jahe ke Dubai – UEA dengan memecahkan kendi dan mengibarkan bendera, di Gudang Barang, Sabtu (15/4/23).
Jahe Gajah yang diekspor sebanyak empat kontainer atau 100 ton dikirimkan secara bertahap dalam kurun waktu satu tahun.
Jahe tersebut berasal dari tiga daerah yaitu Kecamatan Cisalak, Kecamatan Tanjungsiang dan sebagian dari Kecamatan Serangpanjang.
Ketua panitia Rohmani melaporkan bahwa kegiatan tersebut merupakan program pertama Kadin Kabupaten Subang dalam melakukan ekspor Jahe Gajah ke Dubai.
Selanjutnya akan ada ekspor lanjutan ke tiga negara yaitu Uni Emirat Arab dengan mengekspor kopi, Dubai dengan mengekspor jahe dan Singapura dengan mengekspor hasil para UMKM Kabupaten Subang.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Subang atas dukungan yang diberikan dalam setiap program kegiatan Kadin Kabupaten Subang dan berharap dengan adanya ekspor Jahe Gajah ke Dubai bisa menjadi pintu awal mempromosikan komoditi pangan Kabupaten Subang ke Mancanegara.
Menutup laporannya, ia menginformasikan bahwa ke depannya akan ada posko pameran pangan setelah eksporting Jahe untuk membantu pemerintah dan perekonomian masyarakat Kabupaten Subang.
Ketua Kadin Kabupaten Subang Agus Prabanta menyampaikan mitra kolaborasi dengan Komunitas Dubai telah di kontrak selama satu tahun dan bisa mengekspor semua komoditi pangan yang ada di Kabupaten Subang.
Dalam empat bulan menjabat, pihaknya terus berupaya meningkatkan perekonomian dalam bidang pertanian dan UMKM di Kabupaten Subang.
Sebelumnya, Kadin Kabupaten Subang telah memfasilitasi ekspor kopi ke Mesir.
Melihat peluang yang ada, pihaknya juga telah mengirimkan empat pemuda untuk mengikuti pelatihan eksporting di Singapura, sehingga mampu memasarkan produk Kabupaten Subang ke luar negeri.
H. Ruhimat, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengapresiasi Kadin Kabupaten Subang atas ekspor perdana Jahe Gajah ke Dubai.
Ia berharap dengan eksporting tersebut bisa menjadi dorongan investasi di daerah, apalagi Jahe merupakan salah satu produk unggulan yang ada di dunia.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara program Jawara Niaga dan Jawara Pakaya untuk mewujudkan Kabupaten Subang lebih baik lagi.
Pemerintah telah menyiapkan 6.000 hektar untuk komoditi tanaman pangan yang ada di Kabupaten Subang.
“Saya harap dengan edisi pertama tidak hanya sampai sini saja, bisa berlanjut sampai seterusnya untuk terus memberikan bukti nyata,” harapnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Plt Asda II Setda Kabupaten Subang, perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Subang, Kabag Perekonomian Setda Subang, Kepala DKUPP Kabupaten Subang beserta jajarannya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Ketua Bidang Pertimbangan Kadin Subang, Ketua Penasehat Kadin Subang, Pimpinan BNI Cabang Subang dan tamu undangan lainnya. (Red)