Menjelang lebaran, pengusaha Jawa Timur yang tergabung dalam Yayasan Bakti Persatuan, PERPIT Jatim dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), menyalurkan 1000 paket bantuan sembako kepada Pemkot Surabaya, Rabu (12/4/23).

Rombongan yang dipimpin Ketua Dewan Pembina Yayasan Bakti Persatuan Alim Markus dan Ketua Yayasan Bakti Persatuan Hermawan Santoso, tiba di Balai Kota Surabaya pada pukul 14.00 WIB, dan disambut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajarannya.

Dalam kesempatan itu, Alim Markus menyatakan, bahwa kedatangan pihaknya adalah untuk menyerahkan 1000 paket bantuan sembako kepada Pemkot Surabaya, untuk disalurkan pada warga yang membutuhkan.

“Ini kegiatan rutin kami setiap bulan suci Ramadan. Yakni berbagi sedikit kelebihan yang kami punya, kepada saudara yang membutuhkan. Semoga menjadi manfaat,” ujarnya.

Ketua Yayasan Bakti Persatuan Hermawan Santoso menambahkan, paket bantuan yang diberikan berisi 5kg beras, gula, garam, minyak goreng, kopi, mie instan, biskuit, sabun, dan lain sebagainya.

“Ramadan tahun ini kami menyiapkan 10 ribu paket bantuan sembako. Agar tersebar merata, kami distribusikan melalui berbagai pihak. Salah satunya Pemkot Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan syukur dan terima kasih.

“Alhamdulillah, ini adalah bentuk sinergi dan gotong royong warga Surabaya dalam membangun kota. Warga yang berkelebihan membantu warga yang membutuhkan. Bantuan paket sembako ini akan segera kami distribusikan. Salah satunya pada petugas kebersihan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Eri juga meminta kesediaan para pengusaha agar menjadi orang tua asuh bagi ratusan bayi stunting yang ada di Surabaya.

“Semoga pak Alim Markus dan teman-teman pengusaha bersedia. Karena pemerintah kota tidak bisa berjalan sendiri. Karena kota Surabaya ini hebat karena warganya, yang mau bergotong bergotong-royong dan saling membantu,” ujarnya.

Di hadapan Eri Cahyadi, Alim Markus dan seluruh pengusaha yang hadir menyatakan kesediaanya. Bahkan, Hermawan Santoso telah menjadi orang tua asuh bagi 29 bayi stunting di wilayah Kecamatan Asemrowo.

“Alhamdulillah, terima kasih atas kesedihan panjenengan semua. Rencananya, pada peringatan hari jadi Kota Surabaya di akhir Mei nanti, akan saya umumkan nama-nama panjenengan sebagai bapak asuh kepada masyarakat. Agar warga Surabaya tahu, bahwa para pengusaha berkontribusi besar bagi pembangunan dan kesejahteraan di kota Surabaya,” pungkas Eri Cahyadi.

Hadir dalam kegiatan; H. Abdullah Nurawi Ketua Koordinator PMTS, Siek Ming Kie, Sutrisno Alim, Budhi Tanuwijaya, Suryawan, dan lain lain. (Red)