Bulan Ramadhan mendatangkan berkah bagi Sarni (58), petani bunga mawar di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidorejo. Penjualan bunga mawarnya laku keras dipesan masyarakat lokal maupun luar daerah.
Sampai-sampai, di pertengahan bulan Ramadhan ini, Sarni mendapatkan omzet hingga Rp 75 juta rupiah.
“Memasuki Ramadhan ini sudah terkumpul sekitar tujuh puluh lima juta, ” ucapnya, Rabu (5/4/23).
Masyarakat yang memesan datang langsung atau memesan lewat online yang kemudian dipetikan pada saat itu juga, di kebun yang berjarak sekitar 2 Kilometer dari rumahnya, dengan luas 4.676 meter persegi.
Wanita yang berprofesi sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sidomulyo tersebut menaruh harga Rp 150-275 ribu pertenggoknya di bulan Ramadhan ini, karena banyaknya permintaan.
Sedangkan di hari-hari biasa dihargai Rp 30-50 ribu dengan berat per tenggok sekitar 1,2 Kilogram.
“Sering dijadikan kulakan oleh warga luar daerah, seperti Blora, Cepu, Jogja, Solo, dan terbanyak Madiun, “pungkas Sarni. (Red)