Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan Pemerintah Kota Madiun berjalan khidmat dan sarat aksi sosial kemanusiaan. Kegiatan diisi dengan tausiyah sebagai asupan keimanan dan ketaqwaan.
Pada kesempatan itu,.Wali Kota Maidi menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam rangka pemberian bantuan pangan kepada 10.567 kelompok penerima manfaat (KPM) di Kota Madiun.
200 di antaranya telah diserahkan secara simbolik usai peringatan Nuzulul Quran di Pondok Abi Bahrun Jalan Merpati, Kamis (6/4) malam.
Bantuan beras sebanyak 10 kilogram diberikan untuk alokasi tiga bulan. Yakni, Maret-Mei. Sedang, penerimanya sudah terdata by name by addres dari pusat. Namun, KPM biasanya sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hadirnya bantuan tersebut membawa keberkahan bagi masyarakat. “Bantuan harus dimanfaaatkan dengan baik dan benar ya. Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan. Jangan kemudian dijual,”
kata wali kota.
Wali kota menambahkan kegiatan untuk kemaslahatan masyarakat memang terus dikedepankan. Baik berupa pembangunan fisik maupun non fisik.
Saat ini pemerintah tengah dalam progres pembangunan Pondok Lansia berada di atas areal yang cukup luas mencapai 12 ribu
meter persegi.
Pembangunan pondok lansia dalam rangka pembangunan manusia khususnya dari kalangan lansia. “Semakin hari kita harus semakin baik, ” ujarnya.
Sedangkan dalam urusan pembangunan SDM, wali kota banyak menghadirkan kegiatan religius untuk masyarakat Kota Madiun. Seperti diketahui pembangunan SDM ini tidak terlepas dari segi keagamaan.
Karenanya, pemerintah terus berupaya mewujudkan Kota Madiun yang religius. Yakni, dengan menghadirkan tempat-tempat religius.
Selain itu, juga memperbanyak kegiatan bertemakan religi. Salah satunya, Safari Ramadan.
“Nuansa religi terus kita bangun ya. Khususnya hari ini bertepatan dengan Nuzulul Quran, kita harus semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan salah satunya dengan mensyukuri atas turunnya Alquran yang menjadi pedoman kita semua khususnya umat Islam,” ungkapnya. (Red)