Masjid Raya Islamic Centre Jatim Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H

Masjid Raya Islamic Centre Provinsi Jawa Timur menggelar peringatan Nuzulul Qur’an Ramadan 1444 H, dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, (7/4/2023).

Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H ini merupakan pertama kalinya digelar di Masjid Raya Islamic Centre Provinsi Jawa Timur yang baru diresmikan pada 18 Maret 2023 lalu.

Adapun rangkaian acara dalam kegiatan ini antara lain; tausiah oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Arifin Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab).

Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Juara 1 Tilawah Remaja MTQ Jatim ke-29 tahun 2021 di Pamekasan, Achmad Fauzan Muhson.

Penyerahan hadiah pemenang lomba Festival Ramadan Vaganza 1444 H yang diselenggarakan oleh Bank Jatim Syariah, yaitu lomba cabang banjari, tahfidz, dan lomba adzan yang diikuti lebih kurang 200 pelajar SMP hingga SMA dan mahasiswa se-Jatim. Selain itu, ada juga pengundian penerima tabungan umrah bagi wajib pajak patuh.

Gubernur Khofifah menyampaikan Al-Qur’an harus menjadi basis dari karakter dan akhlak kita sebagai umat islam.

“Kita harus bisa membaca, memahami, dan melaksanakan ajaran Al-Qur’an. Maka, majelis-majelis ilmu harus terus dilakukan di semua lini, level, dan kesempatan,” ujarnya.

Gubernur Khofifah berpesan agar bersama-sama memakmurkan masjid beserta jamaah.

“Proses pemakmuran tentu bukan hanya kepada masjidnya, tapi jamaahnya juga perlu dimakmurkan. Takmir Masjid Raya Islamic Centre ini perlu lebih fokus, misalkan dengan memberikan transfer ilmu kewirausahaan, digital IT dan lain-lain,” katanya.

Gubernur Khofifah pun menggarisbawahi soal gig economy. Ia menerangkan bahwa gig economy di Amerika sudah mencapai sekitar 80 persen dan berpotensi menjadi tren bagi para milenial di seluruh dunia.

“Daerah ini sangat banyak eksekutif, maka saya berharap semua yang kantornya berdekatan dengan Masjid Raya Islamic Centre ini akan memberikan transfer keilmuan terutama digital IT bagi pelaku gig economy yaitu pelaku milenial yang biasanya melakukan kontrak-kontrak ekonomi jangka pendek,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto melaporkan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an ini digelar sebagai bentuk syukur atas kenikmatan dari Allah SWT yang menurunkan Al-Qur’an sebagai mukjizat paling besar bagi umat manusia.

“Sekaligus mengingatkan kita sebagai umat manusia untuk selalu belajar dan mengintropeksi diri. Semoga dengan peringatan ini kita bisa mengambil hikmah untuk selanjutnya kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan kepada kita semua,” harapnya. (Red)