Setelah diluncurkan di Pendopo Kecamatan Bulak pada Jumat (3/3). Program ‘Dudu Galak’, atau ‘Dapur Umum Peduli Warga Bulak’, secara resmi dilaksanakan dengan mendistribusikan makanan layak gizi, kepada 20 orang lansia tunggal di wilayah Kecamatan Bulak Surabaya, Senin (6/3/23).
Kegiatan dipimpin langsung Camat Bulak Bambang Udi Ukoro dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bulak Novelia dengan mengunjungi langsung para lansia tunggal.
Menurut Bambang, kegiatan perdana ini, Pokmas (Kelompok Masyarakat) Dudu Galak, memberikan permakanan kepada lansia tunggal yang membutuhkan makanan layak gizi di Kecamatan Bulak.
“Saya bersama para lurah, Pokmas, serta Forum Anak Surabaya (FAS) di Kecamatan Bulak mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan Dapur Umum Peduli Warga Bulak ini,” pintanya.
“Melalui kegiatan ini, kita bisa memberikan nutrisi atau makanan layak gizi kepada para lansia tunggal di sekitar kita. Jadi program ini murni dari swadaya masyarakat, yang kemanfaatannya dikembalikan kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bulak Novelia mengungkapkan, pihaknya bersama kecamatan, IPSM (Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat), Pokmas, Puskesmas, dan FAS, berupaya memperhatikan kesehatan warga lansia tunggal di wilayahnya.
“Khususnya hari ini, kami menyampaikan makanan hasil dapur umum peduli warga Bulak atau Dudu Galak. Sementara ini, program Dudu Galak masih fokus pada lansia tunggal, dengan memberi makanan setiap pagi,” pungkasnya.
DJaenuri, warga Bulak Rukem Timur mengaku bersyukur dengan adanya program Dudu Galak ini. Ibunya, Mbah Iyam, menjadi salah satu lansia tunggal penerima Dudu Galak.
“Terima kasih saya ucapkan pada pemerintah, khususnya pak Camat Bulak. Karena sudah memperhatikan ibu saya, seorang lansia tunggal. Semoga program ini bisa memberi manfaat pada masyarakat, khususnya para lansia tunggal di Kecamatan Bulak,” ungkapnya. (Red)
