Aksi 24 Mahasiswi Textile & Fashion Design PCU Saat Rayakan Hari Sarung Nasional

24 Mahasiswi Textile and Fashion Design PCU (Petra Christian University) angkatan 2020 ramaikan Hari Sarung Nasional yang jatuh pada 3 Maret, dengan membuat sarung modern dari Batik Surabaya, teknik draping.

Kegiatan dilaksanakan di Food Society, Pakuwon Mall, pukul 18.00 WIB, pada 5 Maret 2023, sebagai bentuk apresiasi terhadap keindahan dan keunikan sarung, sebagai salah satu pakaian khas bangsa Indonesia.

Ingin ikut melestarikan kebudayaan dalam balutan fashion, maka sejumlah mahasiswi Textile and Fashion Design PCU menampilkan karya busana sarung dengan Teknik Draping modern dengan wastra.

“Mahasiswi kami ini akan ikut memeriahkan dan mengkampanyekan hari Sarung Nasional dengan ikut event Indonesian Fashion Chamber (IFC) yang bertajuk “Sarong Is My New Style,” jelas Dibya Adipranata Hody, S.E., MM., dosen Textile & Fashion Design PCU.

“Caranya, para mahasiswi ini menggunakan karya draping yang bahannya kain batik. Bisa membuat rok sarung atau apapun sesuai kreasi mereka masing-masing yang dikerjakan di kampus. Lalu ditunjukkan saat ini,” imbuhnya.

Dibya menambahkan, aksi para mahasiswa ini merupakan bagian dari mata kuliah mata kuliah Strategi Komunikasi Brand (SKB).

Tentang teknik draping yakni sebuah teknik pembuatan pola tiga dimensi menggunakan dressmaker form (dummy). Agar mahasiswa kedepannya bisa membuat busana sesuai dengan bentuk tubuh klien.

Tugas SKB ini mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana mengkomunikasikan produksi draping dengan cara mengenakannya, lalu para mahasiswa diminta menyampaikan pada calon customer (masyarakat umum) bahwa busana dengan teknik draping bisa digunakan untuk berbagai suasana, kata Dibya yang memiliki spesialisasi pada manajemen fashion, fashion design thinking, dan fashion design.

Pukul 18.00 WIB para mahasiswa akan menunjukkan hasil karya sarung yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Dibya merinci, para mahasiswa akan memakai bahan batik Surabaya sebagai sarung (bawahan) yang penggunaannya dililitkan atau disarungkan dengan dipadu padankan bersama busana pilihan mereka sendiri.

Melalui acara ini juga para mahasiswa akan mempromosikan kepada masyarakat bahwa Sarung bisa dijadikan alternatif busana baik dalam acara formal maupun non formal.

Nilai tertinggi yang dicari adalah kerumitan draping dengan keserasian busana yang dipilih oleh mahasiswa.

Aksi para mahasiswa dalam pameran IFC ini nantinya akan dimeriahkan juga dengan berbagai acara diantara lain demo membuat sarung, talkshow “Sarong Is My New Style”, lomba styling sarung on spot, hingga lomba best sarong outfit.

Fiona Jeannice, seorang mahasiswi yang ikut acara ini mengungkapkan rasa bahagianya bisa ikut terlibat dalam salah satu pelestarian budaya tradisional itu.

“Seneng sekali. Soalnya dapat pengalaman baru. Pertama kalinya aku belajar teknik draping dengan membuat sarung berbahan batik Surabaya. Awalnya susah tapi begitu aku sudah nemu feelnya ternyata seru juga”, kata Fiona melalui pesan whatsappnya (4/3).

Melalui acara ini, Dibya berkata tidak hanya sekadar untuk memperingati Hari Sarung Nasional saja.

“Melalui acara ini semoga semua orang termasuk mahasiswa bisa membiasakan sarung sebagai salah satu item fashion modern untuk generasi masa kini. Melestarikan item busana tradisional dengan style modern agar sesuai digunakan sebagai item busana modern” tambah dosen yang bergabung sejak Oktober 2022 ini.

Sekilas tentang Petra Christian University (PCU), sebuah universitas swasta yang berdiri sejak tahun 1961 bertempat di Surabaya, Indonesia. PCU memiliki fakultas-fakultas yang terkemuka di bidang pendidikan, teknologi, konstruksi, bisnis, dan industri kreatif. (Red)